Singgung Tawaran Dana AS untuk Normalisasi Hubungan Indonesia-Israel, Rizal Ramli: Menghina Banget

- 24 Desember 2020, 12:54 WIB
Ekonom senior, Rizal Ramli.
Ekonom senior, Rizal Ramli. /Twitter.com/@RamliRizal.

PR CIREBON – Isu tentang normalisasi hubungan Israel-Indonesia masih terus menjadi polemik.

Ditambah pula, baru-baru ini Amerika Serikat bersedia memberikan kucuran dana untuk mendukung wacana normalisasi hubungan Israel-Indonesia.

Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Bloomberg, Indonesia bisa saja membuka miliaran dolar dalam pembiayaan tambahan Amerika Serikat jika bergabung dengan Presiden Donald Trump agar negara-negara muslim membangun hubungan dengan Israel.

Baca Juga: Said Didu Akui Kesalahannya, Muannas Alaidid: Setelah Gaduh dan Dilaporkan Baru Minta Maaf

Korporasi Keuangan Pembangunan Internasional Amerika Serikat, sebuah badan pemerintah yang berinvestasi di luar negeri mengatakan akan melipatgandakan portofolio sebesar 1 miliar dolar AS jika Indonesia mengembangkan hubungan dengan Israel.

“Kami sedang membicarakannya dengan mereka. Jika mereka siap, maka kami akan dengan senang hati bahkan mendukung secara finansial lebih dari apa yang kami lakukan,” kata Chief Executive Officer DFC Adam Boehler dalam sebuah wawancara di Hotel King David di Yerusalem.

Akan tetapi, tawaran Pemerintah Amerika Serikat untuk normalisasi Indonesia-Israel dengan berinvestasi 1 Miliar dolar tersebut dinilai Rizal Ramli sebagai penghinaan.

Baca Juga: Soroti Utang Indonesia, Mardani Ali Sera Sedih: Devisit Anggaran, Ekonomi Merosot Tajam

Sebab, Rizal Ramli menilai nominal tersebut terlalu kecil.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Bloomberg Twitter @RamliRizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x