Network
PR Cirebon – Bangga Kencana merupakan salah satu program Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) 2021 sebagai upaya untuk mewujudkan keluarga berkualitas.
Dalam rangka optimalisasi Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana), Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Program Bangga Kencana.
Rakornas Bangga Kencana yang diselenggarakan oleh BKKBN dan diikutsertai sejumlah kementerian dibuka Presiden Jokowi pada Kamis, 28 Januari 2021 yang diselenggarakan di Jakarta.
Baca Juga: Peneliti Jelaskan Cara Radiasi Ponsel Pengaruhi Tubuh Manusia hingga Efek Negatifnya
Tema yang diusung BKKBN dalam Rakornas Kemitraan Program Bangga Kencana 2021 adalah “Meningkatkan Upaya dan Strategi dalam Rangka Percepatan Implementasi Program Bangga Kencana Melalui Lintas Sektor di Masa Pandemi Covid 19.”
Sebagaimana telah diketahui bahwa di tahun 2025-2035, Indonesia akan mencapai puncak dari bonus demografi.
Bonus demografi merupakan keadaan di mana jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) lebih besar dibanding penduduk usia tidak produktif (di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun).
Baca Juga: Misi Investigasi di Wuhan, Tim WHO yang Lolos Masuk Tiongkok Berhasil Jalani Masa Karantina
Melihat akan terjadinya bonus demografi di mana penduduk Indonesia mulai didominasi generasi muda, Presiden Jokowi menyampaikan kelompok sasaran utama program yang dijalankan BKKBN adalah generasi atau keluarga-keluarga muda.
