PR CIREBON - Kekurangan gizi terhadap pertumbuhan perkembangan anak, termasuk stunting, hingga saat ini masih diperhatikan oleh pemerintah Indonesia.
Salah satu dampak dari kekurangan gizi terhadap pertumbuhan anak adalah stunting.
Stunting merupakan kondisi dimana gagalnya pertumbuhan pada anak akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama.
Baca Juga: Jawab Telak Pernyataan Mahfud MD, Natalius Pigai: Tidak Kompatibel
Sehingga, akibatnya anak menjadi lebih pendek atau memiliki perawakan pendek dari anak normal seusianya.
Selain itu, akibat stunting, anak juga cenderung memiliki keterlambatan dalam berpikir.
Hal ini umumnya disebabkan asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi.
Baca Juga: Kementerian PUPR Siapkan Bantuan Subsidi Rumah Bagi MBR, Daftar Lewat Aplikasi SiKasep
Adapun, target percepatan penurunan prevalensi stunting atau kekerdilan pada anak yang ditetapkan sebesar 14 persen pada tahun 2024 mendatang di Indonesia bukanlah sebuah pekerjaan yang ringan.