Pasca Gempa Sulbar, BNPB Mencatat Total Kerugian dan Kerusakan Capai Rp829,1 Miliar, Berikut Rinciannya

- 28 Januari 2021, 18:10 WIB
BNPB mencatat, total kerusakan dan kerugian pasca goncangan gempa Sulbar mencapai Rp829,1 miliar, ini rincian lengkapnya.*
BNPB mencatat, total kerusakan dan kerugian pasca goncangan gempa Sulbar mencapai Rp829,1 miliar, ini rincian lengkapnya.* /BNPB

PR CIREBON - Akibat gempa yang mengguncang Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) pada beberapa pekan lalu menyisakan kesedihan dan banyak kerugian.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat per 26 Januari 2021, total kerusakan dan kerugian pasca gempa Sulbar mencapai Rp829,1 miliar.

Diketahui total kerugian tersebut mencakup kerusakan di wilayah Kabupaten Mamuju dan Majene, Provinsi Sulbar.

Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi, BPPTKG Imbau Masyarakat Tidak Beraktivitas di Sekitar Kawasan Rawan Bencana

Berdasarkan hasil peninjauan, total kerugian di Majene mencapai Rp449,8 miliar dengan rincian kerugian pada sektor permukiman sebesar Rp365,3 miliar.

Sementara pada sektor sosial mencapai Rp76,9, ekonomi sebesar Rp5,13, lintas sektor sebesar Rp2,1 miliar dan infrastruktur sebesar Rp235 juta.

Adapun kerusakan yang terjadi pasca gempa di Majene meliputi rumah 4.122 unit, fasilitas ekonomi dan perkantoran 32 unit, fasilitas kesehatan 17 unit dan kantor militer 1 unit.

Baca Juga: Covid-19 Tembus Satu Juta Kasus, Politisi PKS: Pemerintah Jangan Gonta-ganti Kebijakan

Semenatar itu, di Mamuju, total kerugian mencapai Rp379,3 miliar dengan rincian permukiman sebesar Rp270,1 miliar, ekonomi sebesar Rp50,4 miliar, lintas sektor sebesar Rp39,9 miliar, sosial sebesar Rp17,4 miliar dan infrastruktur sebesar Rp1,3 miliar.

Kerusakan di Mamuju meliputi rumah 3.741 unit, fasilitas kesehatan 5 unit, jembatan 3 unit, Pelabuhan 1 unit, mini market 1 unit, perkantoran 1 unit dan hotel 1 unit.

Diketahui pendataan kerusakan dan kerugian ini dilakukan oleh Tim Jitupasna dari Kedeputian Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB dan masih bersifat dinamis.

Baca Juga: Gunung Merapi Semburkan Awan Panas Guguran, Boyolali Terdampak Hujan Abu

Menurut Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Rifai, pemulihan pasca gempa di Sulbar ini dipresidksi akan selesai pada Juni 2021 sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

"Harapan kami, warga yang rumahnya rusak ringan dan rusak sedang, yang saya sampaikan catatan hampir 80 persen, mereka akan segera meninggalkan tempat pengungsian dan kepada mereka dana stimulan langsung kami berikan 100 persen," jelasnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman BNPB, 26 Januari 2021.

Saat ini maish dilakukan kegiatan pembersihan reruntuhan bangunan rumah warga di lokasi terjadinya gempa dengan dibantu Dinas PUPR Provinsi Sulawesi Barat dalam pengerahan alat berat.

Baca Juga: GP Ansor Ucap Selamat pada Kapolri Listyo Sigit Prabowo: Penegakan Hukum yang Berkeadilan akan Tercipta

Sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 6,2 telah mengguncang Majene di Sulbar pada 15 Januari 2021 dan gempa ini dirasakan juga disekitar wilayah tersebut.

Berdasarkan analisis peta guncangan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang diukur dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity, gempa M6,2 ini memicu kekuatan guncangan IV - V MMI di  Majene, III MMI di Palu, Sulawesi Tengah dan II MMI di Makasar, Sulawesi Selatan.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: bnpb.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x