dr. Nadia mengatakan bahwa program pemberian vaksinasi dari Kemenkes akan tetap dilakukan seperti yang telah ditargetkan untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Hal ini dimaksudkan agar imun dan antibodi masyarakat menjadi kuat untuk menangkal virus-virus yang masuk ke dalam tubuh.
Tak hanya itu, ia juga berpesan bahwa baik ada maupun tidak adanya vaksin, seluruh masyarakat masih punya kewajiban untuk menjalankan protokol kesehatan.
Baca Juga: Sebut Penyataan Pandji Soal NU dan Muhammadiyah Jahat, Gun Romli: Ada Kesengajaan
Masyarakat tetap harus menjaga diri juga masih butuh waktu bersama-sama bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk bisa mencapai kekebalan kelompok (herd immunity).
Sehingga upaya 3M (menjaga jaral, mencuci tangan pakai sabun, memakai masker) dan 3T (Tracing, Testing, Treatment), serta vaksinasi harus tetap dijalankan secara bersamaan.
“Kami ingin menyampaikan bahwa kami turut prihatin dengan Bupati Sleman yang saat ini Bapak Sri Purnomo yang dinyatakan diketahui positif Covid-19,” terang dr. Nadia.
“Kami sampaikan kondisi beliau saat ini baik dan tidak menunjukkan gejala apapun. Beliau saat ini hampir berusia 60 tahun dan beliau sedang melakukan isolasi Mandiri di rumah dinas,” pungkasnya.***