“Secara alamiah waktu antara terpapar virus dan munculnya gejala atau load virus itu adalah sedang tinggi-tingginya sekitar pada 5 sampai dengan 6 hari,” jelasnya.
“Hal ini adalah waktu yang pas karena beliau divaksinasi pada tanggal 14 Januari sementara hasil pemeriksaan swab beliau positif di tangangal 20 Januari,” tambah dr. Nadia.
Terkait proses vaksinasi tersebut, vaksinasi Covid-19, tutur Kemenkes menjelaskan, membutuhkan dua kali dosis penyuntikkan.
Pada penyuntikkan dosis yang pertama bertujuan untuk memicu respons kekebalan awal yang kemudian akan dilanjutkan dengan suntikkan dosis yang kedua untuk menguatkan respons imun yang telah terbentuk.
Hal tersebut dapat memicu respons antibodi yang lebih cepat dan lebih efektif di waktu yang akan datang.
Pada penyuntikkan dosis yang kedua juga bertujuan sebagai booster untuk membentuk antibodi secara optimal dan imunitas yang kuat dari virus.
“Antibodi dan imunitas tersebut baru akan terbentuk secara baik setelah 3 minggu suntikkan kedua,” ujar dr. Nadia.
“Untuk itu perlu dipahami bersama meskipun kita sudah divaksinasi Covid-19 masih ada risiko terpapar virus Covid-19, namun tentunya diharapkan vaksin ini akan dapat mengurangi kemungkinan sakit,” sambungnya.