Network
PR CIREBON - Politisi Partai Demokrat Andi Arief menyayangkan sikap Presiden Jokowi yang menurutnya hanya meluangkan waktu sedikit di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Andi Arief menyampaikan bahwa Presiden Jokowi setidaknya meluangkan waktu untuk menginap bersama para pengungsi di Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Sayang sekali Pak Jokowi tidak meluangkan waktu menginap bersama para pengungsi di Kalsel," kata Andi Arief, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari cuitan akun Twitter @Andiarief__ pada Selasa, 19 Januari 2021.
Baca Juga: Hujan Abu Vulkanik Gunung Merapi Melanda Boyolali, Aktivitas Warga Sempat Terganggu
Ia berharap Presiden Jokowi akan meluangkan waktunya untuk menginap di Sulawesi Barat.
Sebab, Andi Arief menilai kalau kunjungan lokasi bencana hanya seperti "capung nemplok".
Sehingga, tidak menguasai masa rekonsiliasi, rekonstruksi, dan rehabilitasi pasca bencana.
Baca Juga: Tarif Tol Naik di Tengah Pandemi Covid-19, Junaidi Auly: Jangan Dilihat dari Sudut Pandang Investasi
"Mudah-mudahan mau menginap hari ini di tenda pengungsi Sulbar. Kalau berkunjung seperti capung nemplok nggak akan kuasai masa rekon rehab selanjutnya di sana," cuit Andi Arief.
Baca Juga: Soroti Penanganan Banjir di Kalsel, Mardani Ali Sera: Perbaiki Manajemen Bencana Nasional
Diberitakan, Presiden Jokowi setelah meninjau lokasi bencana di Kalimantan Selatan (Kalsel), langsung melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Barat (Sulbar) untuk melihat penanganan bencana gempa yang terjadi di sana.
Presiden Jokowi lepas landas menuju Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, bersama dengan rombongan yang terbatas, serta tetap melakukan protokol kesehatan secara ketat.
Ia menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa 19 Januari 2021 pukul 07.35 WIB.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Serahkan Bantuan Rp3,5 Miliar untuk Korban Banjir Kalsel
Presiden Jokowi memberikan instruksi agar bantuan logistik bagi para pengungsi dapat disiapkan secepatnya.
Rombongan Presiden Jokowi diagendakan untuk kembali bertolak ke Jakarta sore harinya, setelah melakukan peninjauan tersebut.***
