Tarif Tol Naik di Tengah Pandemi Covid-19, Junaidi Auly: Jangan Dilihat dari Sudut Pandang Investasi

- 19 Januari 2021, 10:16 WIB
Anggota Komisi XI DPR RI Junaidi Auly soroti kenaikan tarif di sejumlah jalan tol.*
Anggota Komisi XI DPR RI Junaidi Auly soroti kenaikan tarif di sejumlah jalan tol.* /Fraksi PKS

PR CIREBON - Terhitung per tanggal 17 Januari 2021, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) mulai resmi memberlakukan kenaikan tarif tol di beberapa ruas tol.

Penyesuaian tarif baru terhadap delapan ruas tol tersebut dilakukan dalam rangka menjamin para Badan Usaha Jalan Tol untuk meningkatkan pelayanan dan sebagai wujud kepastian pengembalian investasi. 

Kenaikan tarif tol juga berdampak pada sisi pemeliharan jalan, layanan operasi, maupun sistem transaksi, sehingga dapat lebih nyaman ketika berkendara.

Baca Juga: Pasca Gempa di Sulbar Masyarakat Dilanda Panik, Polda Sulbar: Jangan Terpengaruh Berita Hoaks

Menanggapi hal itu, anggota Komisi XI DPR RI Junaidi Auly menyayangkan pihak BUJT yang telah menaikan tarif di delapan ruas tol tersebut.

Pasalnya pihak BUJT menaikan tarif tol di tengah situasi pandemi Covid-19 yang tentunya kenaikan itu akan berpengaruh terhadap beberapa sektor.

Sehingga, perlu dikaji kembali untuk dilakukan penundaan atau pembatalan.

Baca Juga: Soroti Penanganan Banjir di Kalsel, Mardani Ali Sera: Perbaiki Manajemen Bencana Nasional

“Kurang tepat naiknya tarif tol di saat kondisi pandemi, kenaikan ini tentu akan berpengaruh pada beberapa sektor,” ujar Junaidi dalam keterangan tertulis, Selasa, 19 Januari 2021l, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari laman Fraksi PKS.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: BPJT PU Fraksi PKS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x