Mabes Polri Bentuk Tim Khusus Pasca Laporan Penyelidikan Komnas HAM, Begini Respon Refly Harun

- 11 Januari 2021, 11:00 WIB
Pakar hukum tata negara, Refly Harun mengomentari langkah Mabes Polri yang membentuk tim khusus pasca adanya laporan investigasi Komnas HAM.*
Pakar hukum tata negara, Refly Harun mengomentari langkah Mabes Polri yang membentuk tim khusus pasca adanya laporan investigasi Komnas HAM.* /ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

Ia menyampaikan satu dari empat petugas bertugas sebagai supir, karena itu tidak berfungsi apa-apa.

"Jangan lupa mobil yang membawa mereka adalah Daihatsu Xenia, yang kecil, sama seperti mobil FPI Chevrolet Spin. Jadi kalau hanya sampai di sini rasanya jauh lebih gampang membuka kasus ini," ujar Refly.

Baca Juga: Gunung Merapi kembali Bereaksi Hari Ini, Keluarkan 19 Kali Guguran Lava Pijar

Ia menuturkan lebih gampang karena hampir dipastikan ada sebuah prosedur yang keliru atau salah.

"Akan tetapi persoalannya adalah, sekali lagi, apakah ada struktur komando yang diberikan," ucap Refly.

Hal itu yang dinilai Refly tidak akan ditelusuri oleh Mabes Polri.

Baca Juga: Semakin Panas, Iran Minta Korea Selatan untuk Hindari Politisasi Penyitaan Kapal Tanker

"Kita tidak bercerita bahwa ini adalah perintah institusi Kepolisian, secara keseluruhan misalnya untuk "ngapa-ngapain" Habib Rizieq," ucap Refly.

Ia melanjutkan bisa saja ada kelompok tertentu di dalam institusi yang memiliki kepentingan, dan memiliki hubungan dengan pihak-pihak tertentu, seperti di dalam kekuasaan atau jalur lainnya.

Karenanya, hal itu tidak bisa berdiri sendiri hanya sekadar perilaku di lapangan, perintah untuk tembak dan perintah untuk menghabisi itu adalah on the spot.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah