PR CIREBON - Mantan tangan kanan Osama bin Laden, Umar Patek, memberikan pesan untuk seluruh umat muslim di Indonesia.
Pesannya itu ditunjukkan menyusul situasi yang sedang hangat diperbincangkan di Indonesia, mengenai intoleransi dan radikalisme.
Hal itu disampaikan Umar dalam wawancara yang diunggah kanal YouTube Moderat Indonesia pada Kamis, 31 Desember 2020.
"Saya berharap kepada seluruh masyarakat di Indonesia, khususnya masyarakat muslim, untuk tidak melakukan aksi-aksi teror," katanya sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari YouTube Moderat Indonesia.
Umar mengatakan, aksi teror itu kerugiannya jauh lebih besar untuk umat Islam itu sendiri dan pastinya untuk Tanah Air.
Pria yang memiliki nama asli Hisyam itu juga berpesan kepada umat muslim untuk tidak buta dan kemudian dimanfaatkan oleh pihak tertentu.
Baca Juga: Rayakan Malam Tahun Baru di Rumah, Berikut 10 Referensi Kegiatan Mengisi Pergantian Tahun 2021
Pesan itu juga dikhususkan bagi umat muslim yang pernah belajar menjadi mujahid dan pergi ke Afghanistan, Filipina atau pun Suriah.
"Kepada aktivis muslim, jangan mau dimanfaatkan dengan situasi seperti ini dengan silaunya kepada satu figur kemudian digiring, dimanfaatkan untuk aksi-aksi teror atas nama agama," ungkapnya.
Umar Patek alias Umar Arab alias Pak Patek alias Anis alias Umar alias Hisyam alias Umar Kecil alias Abu Syekh alias Allawy alias Ja'far alias Zacky, lahir di Pemalang 20 Juli 1966.
Umar lahir dengan nama Hisyam dan merupakan keturunan Arab-Indonesia, ayahnya bernama Ali Zain dan Ibunya bernama Fatimah.
Kepala Umar pernah dihargai 1 juta dolar AS oleh Pemerintah Amerika Serikat karena dianggap sebagai teroris kelas kakap.
Umar kini merupakan penghuni Lapas Porong di Sidoarjo setelah dipidana ikut andil pada kasus Bom Bali.
***