PR CIREBON - Vaksin Sinopharm yang dikembangkan oleh unit China National Biotec Group (CNBG) diklaim 79,34 persen efektif melindungi dari Covid-19.
Menindaklanjuti hal itu, perusahaan sedang mencari persetujuan peraturan untuk penggunaan secara umum vaksin Sinopharm di Tiongkok.
Hal itu disampaikan CNBG dalam keterangannya pada Rabu, 30 Desember 2020, Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.
Baca Juga: Hanya Karena Topinya Bersimbol Era Soviet, Seorang Remaja di Ukraina Dituntut Lima Tahun Penjara
Tingkat kemanjuran vaksin Sinopharm tersebut didapat daru analisis sementara uji klinis tahap 3.
Anehnya, tingkat kemanjuran tersebut lebih rendah dibanding tingkat kemanjuran vaksin Sinopharm yang diumumkan oleh Uni Emirat Arab pada 9 Desember lalu.
Seorang juru bicara perusahaan menolak untuk menjelaskan perbedaan tersebut dan mengatakan hasil rinci akan dirilis nanti.
Pakar kesehatan memperingatkan bahwa hasil yang berbeda dapat merusak kepercayaan terhadap vaksin Sinopharm.
Baca Juga: Anggotanya Pernah Terlibat Kasus Teroris dan Pidana, FPI kini Resmi sebagai Organisasi Terlarang