Kembali Blusukan, Mensos Risma Ajak Penghuni Kolong Jembatan Buka Usaha Warung Pecel Lele

- 30 Desember 2020, 21:41 WIB
Kembali Blusukan, Mensos Risma Ajak Penghuni Kolong Jembatan Buka Usaha Warung Pecel Lele.*
Kembali Blusukan, Mensos Risma Ajak Penghuni Kolong Jembatan Buka Usaha Warung Pecel Lele.* /Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sosial RI


PR CIREBON – Persis seperti gaya kepemimpinannya pada saat menjadi Wali Kota Surabaya, Menter Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau disapa Risma, kembali lakukan blusukan ke daerah-daerah pinggiran.

Pada Rabu pagi, 30 Desember 2020, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini bersama rombongan kecil kembali lakukan aksi blusukan di bawah tol Gedong Panjang, Pluit, Jakarta Utara.

Mensos Risma beserta rombongannya menemui sejumlah warga yang berada dan tinggal menghuni di bawah tol Gedong Panjang tersebut.

Baca Juga: Berusaha Bunuh Diri Membakar Tubuhnya, Pria asal Malaysia Seketika Lompat ke Selokan Karena Panas

Mensos Risma mendatangi tempat tersebut karena merasa terpanggil hatinya ingin memberdayakan para warga yang tinggal di bawah tol tersebut agar mendapatkan kehidupan yang lebih layak.

Dalam blusukannya, Mensos Risma menyampaikan pesan kepada penghuni gubuk dan bangunan liar di bawah tol agar memiliki semangat hati untuk memperbaiki taraf hidup.

Seraya menawarkan program pemberdayaan dari Kementerian Sosial agar para warga bisa memiliki taraf hidup yang lebih baik dari saat ini.

Baca Juga: Kabar Baik, Kemensos Anggarkan Rp127,208 Triliun Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)

Sambil memberikan pesannya, Mensos Risma juga mempersilahkan para penghuni bawah tol untuk melanjutkan pekerjaannya sebagai pemulung.

Dalam pesannya, Mensos Risma mengatakan bahwa para ibu-ibu yang tinggal di bawah tol akan diajari bagaimana cara membuka dan mengelola usaha mikro.

Mensos Risma memberikan sebuah penawaran kepada ibu-ibu di sana untuk mengelola warung pecel lele, dimana untuk peternakannya dan bibit lelenya sudah dikelola di Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis (BRSEGP) “Pangudi Luhur” yang berlokasi di Bekasi.

Baca Juga: AS Iming-imingi Rp 28 T Agar Indonesia Ikut Menormalisasi Israel, HNW: Jelas Pelecehan Kedaulatan

“Untuk para bapak-bapak enggak apa-apa cari uang tetap menjadi pemulung. Nanti, untuk para ibu-ibunya akan kita ajari cara cari uang. Di belakang itu ada lele (halaman belakang BRSEGP “Pangudi Luhur”) nanti kita buat pecel lele, atau buat yang lainnya,” tutur Mensos Risma, Rabu, 30 Desember 2020, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Laman resmi Kementerian Sosial.

Mensos Risma menyampaikan bahwa dirinya ingin agar para ibu-ibu dapat mencari uang dengan jalan membuka usaha.

“Nanti kita bisa jual, ya. Kemarin itu di Balai “Pangudi Luhur” itu di pinggir jalan gede. Nanti aku yang meresmikan,” ujar Mensos Risma.

Baca Juga: Media Asing Ikut Soroti FPI Pimpinan Habib Rizieq Shihab, Terkejut Banyak Catatan Buruk FPI

“Ya. Penjenengan percoyo lek aku sing ngresmikan lak akeh sing tuku (Anda semua percaya saja, kalau saya yang meresmikan akan banyak yang membeli),” kata Mensos Risma, diselingi logat Bahasa Jawa, di hadapan penghuni bawah tol Gedong Panjang, Pluit.

Mensos Risma yakin bahwa apabila ia yang meresmikan akan dapat mendatangkan banyak pembeli sehingga dapat membantu para ibu-ibu penjual pecel lele mendapatkan pendapatan yang lebih banyak.

Pada blusukan tersebut, Mensos Risma didampingi oleh Dirjen Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat. Mensos Risma pada saat blusukan tak lupa juga menyapa para anak-anak yang berada di lokasi tersebut.

Baca Juga: IPM DKI Jakarta Tetinggi, Anies Baswedan: Alhamdulillah, Apresiasi Buat Jajaran Pemprov DKI Jakarta

“Ayo anak-anak harus jadi anak pinter. Nanti ibu kasih beasiswa ya. Buktikan kalau kalian bisa menjadi sukses meskipun saat ini menjadi penghuni kolong tol,” kata Mensos Risma.

Apabila mau merubah nasib, tutur Mensos Risma menegaskan kepada warga setempat, memang harus melalui pendidikan.

Mensos Risma juga mengatakan bahwa ia telah melakukan langkah-langkah serius dan nyata untuk membuka akses pendidikan bagi anak-anak dari kalangan kurang mampu selama menjadi Wali Kota Surabaya.

Halaman:

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Kemensos RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x