Cegah Lonjakan Kasus Covid-19 di Libur Panjang Nataru, Kemenkes Siapkan Langkah-langkah Antisipatif

- 26 Desember 2020, 19:48 WIB
Cegah Lonjakan Kasus Covid-19 di Libur Panjang Nataru, Kemenkes Siapkan Langkah-langkah Antisipatif, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bersama Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono./ Dok Kemkes.*
Cegah Lonjakan Kasus Covid-19 di Libur Panjang Nataru, Kemenkes Siapkan Langkah-langkah Antisipatif, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bersama Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono./ Dok Kemkes.* /


PR CIREBON – Kementerian Kesehatan telah mengambil langkah-langkah antisipatif, untuk memastikan kesiapan fasilitas layanan kesehatan apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19, dalam libur panjang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru).

''Mengingat setelah libur panjang ada kenaikan kasus berkisar antara 20-40%. Jadi saya ingin memastikan tempat tidur siap, ICU siap, tenaga kesehatan (nakes) siap, APD siap dan obat-obatannya juga siap,'' kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin setelah mengunjungi RSCM bersama Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono untuk memastikan kesiapan RSCM dalam menghadapi potensi lonjakan kasus Covid-19.

Dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari laman Kementerian Kesehatan, Kemenkes telah menyiapkan sejumlah strategi antisipasi.

Baca Juga: Varian Covid-19 Baru Muncul Juga di Prancis, Ditemukan Pertama Kali dari Warga Kebangsaan Inggris

Seperti optimalisasi tempat tidur milik RSUD dan RS swasta, penambahan tempat tidur khusus Covid-19 di RS non RSUD, penambahan RS rujukan baru, penambahan 740 tempat tidur baru untuk di ruang ICU dan isolasi di RS vertikal Kemenkes, serta penataan kembali sistem rujukan yankes Covid-19.

Selain itu, langkah lain yang akan diambil termasuk penguatan implementasi protokol tatalaksana Covid-19 di fasyankes, mengubah ruang perawatan umum menjadi ruang perawatan Covid-19, mendirikan tenda darurat di RS untuk perawatan pasien COVID-19, dan mendirikan RS lapangan/darurat Covid-19 di daerah.

Kemenkes telah menyediakan anggaran bagi RS untuk pengadaan obat, alat kesehatan dan APD. Obat-obatan juga telah disalurkan kepada 34 dinas kesehatan provinsi dan 852 RS. Berdasarkan perhitungan RS, persediaan obat-obatan saat ini masih cukup untuk kebutuhan 3 bulan ke depan.

Baca Juga: Bom Meledak di Mobil Polisi Afghanistan, Petugas Polisi Tewas dan Warga Sipil Terluka

Menkes Budi juga menekankan pentingnya untuk memastikan seluruh nakes terlindungi dan tertangani dengan baik, mulai dari asupan gizi sampai memastikan Nakes tidak kelelahan.

''Tenaga kesehatan adalah garda terdepan yang saya ingin pastikan kita maksimalkan perlindungan yang bisa kita berikan kepada mereka. Menurut saya sudah terlalu banyak kita kehilangan tenaga kesehatan dan adalah kewajiban kita untuk melindungi mereka,'' tegas Menkes Budi.

Lebih lanjut, disamping mengupayakan kesiapan fasyankes. Menkes Budi mengimbau dalam masa liburan ini, salah satu langkah antisipatif yang harus ditegakkan oleh seluruh masyarakat adalah kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan dimana pun dan kapan pun. Menurutnya, ini adalah kunci utama agar untuk menekan kenaikan kasus Covid-19.

Baca Juga: Hadiri Perayaan Natal Virtual dengan WNI di AS, Menag Yaqut Tegaskan akan Tindak Tegas Intoleransi

''Di masa pandemi ini, tolong pastikan bahwa hari besar ini kita jalani dengan damai dan sehat, jangan lupa usahakan untuk tinggal di rumah dan terus pastikan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun. Ini yang harus kita lakukan terus, untuk mencegah jangan sampai keluarga kita terkena Covid-19,'' Tutup Menkes.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: kemenkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x