Network
PR CIREBON - Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi, mengungkapkan beberapa hal terkait dirinya yang kerap mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Hal itu disampaikan Teddy dalam perbincangannya dengan Abdullah Mansuri dalam video yang diunggah kanal YouTube MASMANSURI, Sabtu, 25 Desember 2020.
Saat ditanya Mansuri mengenai dirinya yang sangat ngotot membela pemerintahan Jokowi dan sangat keras terhadap mereka yang berlawanan dengan dirinya, Teddy buka suara.
"Pertama, saya gak ada yang backup karena dari sebelum zaman pak Jokowi pun, sebelum zaman SBY, malah sebelum reformasi pun ya begini. Artinya 20 tahun lalu pun siapa yang backup saya sih?," jawab Teddy dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari YouTube MASMANSURI.
Teddy mengaku, dirinya selalu menghindari fitnah atau mengenai sesuatu yang tidak benar. Dan, ketika menyampaikan sesuatu ke publik, dirinya sudah tahu apa yang menjadi persoalannya.
"Kedua, siapa yang tidak butuh uang? Ketika di posisi saya sekarang banyak yang inginkan saya, tentu dengan iming-iming sesuatu. Bohong kalo saya bilang gak ada yang nawarin," ungkapnya.
Tetapi, dirinya memilih untuk tidak menerima tawaran itu semua karena mengingat anaknya yang kelak nanti menjadi dewasa.
"Saya takut jika anak saya sudah besar dan mengetahui bahwa bapaknya itu orang yang bisa dibeli oleh siapapun. Karena kebanggaan orang tua itu ketika anaknya bangga terhadap ayahnya," jelasnya.
Banyak yang mempertanyakan dirinya, entah itu dari tokoh politik yang bersebrangan atau satu aliran "Kok lu gak dapet apa-apa sih?."
"Saya bilang, saya paling anti minta. Jadi, termasuk kepada ketua umum saya, mas Diaz Hendropriyono, saya tidak pernah meminta untuk mendapatkan jabatan di pemerintahan," ungkapnya.
Teddy merupakan orang yang gencar me-backup pemerintah, tetapi dirinya bahkan tidak mendapatkan tempat di pemerintahan, bahkan melalui partainya.
Ditanyai apakah dirinya kecewa saat tidak mendapatkan jabatan, Teddy menjawab dengan tegas dirinya tak kecewa sama sekali.
Namun, Teddy mangaku terbuka dan siap apabila diberi kesempatan untuk berada di Pemerintahan.
"Kalau saya diberikan amanah, maka hati-hati, saya pasti akan melakukan dengan cara saya, tapi bukan dalam yang tidak benar," tandasnya.
***
