Network
PR CIREBON - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan nama-nama pejabat yang akan menduduki kursi menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Didampingi oleh Wakil Presiden Indonesia, Ma'ruf Amin, pengumuman tersebut dilakukan dari beranda Istana Merdeka pada Selasa, 22 Desember 2020.
Selain dua kursi kosong menteri, yang ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lantaran kasus korupsi, ada empat posisi menteri lagi yang diganti.
Baca Juga: Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Menteri PANRB: ASN dan Keluarga Diimbau Tidak Berpergian
Jadi total ada enam posisi menteri yang akan diisi.
Para menteri dipanggil oleh Jokowi dengan memakai kemeja putih yang dipadu jaket biru. Dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Dari enam nama yang dipanggil, ada satu nama yang menjadi bahan perbincangan warganet, yaitu Sandiaga Salahudin Uno.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu terpilih untuk mengisi posisi sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang dulunya diduduki oleh Wishnutama Kusubandio.
Baca Juga: Jokowi Lakukan Reshuffle 6 Menteri, Dandhy Laksono: Kaya Masalahnya Ada di Kabinet Aja!
Selain itu Sandiaga Uno juga menjadi calon wakil presiden yang bersaing bersama Jokowi pada pemilihan 2019, dia mendampingi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Masuknya Sandiaga Uno ke dalam kabinet menimbulkan beberapa reaksi dari warganet, lantaran mereka yang bersaing dalam pemilihan presiden 2019 itu kini bersama-sama dalam satu kabinet.
Sebuah tanggapan juga diberikan oleh salah satu anggota Nahdlatul Ulama (NU), Umar Syadat Hasibuan, atau yang biasa disapa dengan Gus Umar.
Baca Juga: PMI Dapat Penangguhan Penempatan, Komisi IX DPR RI: Berpotensi Tambah Pengangguran
Dalam kicauan Twitternya, dia memuji Sandiaga Uno dengan menyebutnya luar biasa.
"Mantap bang jago. Sandi emang luar biasah. Dulu nolak sekarang mau. Wkwkwk," cuitnya. Dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @UmarAlchelsea.
Selain itu dia juga menanggapi perihal berkumpulnya para pesaing Pilpres 2019 tersebut.
Baca Juga: Varian Virus Covid-19 Baru Muncul di Inggris, WHO Sebut Hal Normal dalam Evolusi Virus
Gus Umar mengatakan kalau akhirnya bergabung untuk apa mengadakan Pilpres yang sampai menghabiskan triliunan uang rakyat.
"Kalau akhirnya keduanya bergabung jadi menteri Jokowi. Ngapain harus Pilpres yang menghabiskan trilyunan duit rakyat dan ada korban meninggal," kata fans klub sepakbola Chelsea FC tersebut.
Dia juga menambahkan bahwa politik itu memang tidak masuk akal.
Kalau akhirnya keduanya bergabung jadi menteri Jokowi. Ngapain hrs Pilpres yg menghabiskan trilyunan duit rakyat dan ada korban meninggal. Lbh baik kmrm ngobrol2 sj tentukan jabatan menteri. Politik emang gak masuk akal. pic.twitter.com/7rBCwvY7jX— Gus Umar AlChelsea (@UmarAlchelsea) December 22, 2020
Mantap bang jago. Sandi emang luar biasah. Dulu nolak skrg mau. Wkwkwk https://t.co/7PzQSJ6CH2
— Gus Umar AlChelsea (@UmarAlchelsea) December 22, 2020
"Lebih baik kemarin ngobrol2 saja tentukan jabatan menteri. Politik emang gak masuk akal," kicau Gus Umar.***
