PR CIREBON - Bersama dengan diadakannya demonstrasi aksi 1812 oleh pihak Front Pembela Islam (FPI) menuntut pembebasan Habib Rizieq Shihab, muncul video yang memperlihatkan sekumpulan anak kecil ikut dalam demo tersebut.
Sekumpulan anak kecil tersebut mengenakan seragam putih komplit dengan atribut FPI, seperti bordir logo. Dan, tak lupa memakai masker putih.
"(Kami) laskar cilik bukan dibayar, tapi mau sendiri untuk berjuang di jalan Allah. Satu Komando IB HRS. Takbir!," ujar salah satu dari sekumpulan anak kecil dalam video yang beredar di media sosial.
Baca Juga: Inggris Panik Muncul Jenis Baru Virus Corona Lebih Menular, hingga Gelar Pertemuan Darurat
Komisioner Pendidikan dan Penyuluhan Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara, menyampaikan keprihatinan atas apa yang terjadi terhadap sekumpulan anak kecil tersebut.
Hal itu disampaikan Beka dalam keterangan tertulis di akun Twitter pribadinya @bekahapsara pada Sabtu, 19 Desember 2020.
"Ini persoalan serius. Narasi kebencian dan kekerasan 'diturunkan' ke anak-anak. Harus ada upaya serius dari pemerintah, orang tua dan sekolah untuk memutus mata rantai ini supaya tidak melahirkan 'generasi pembenci'," katanya sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Twitternya.
Ini persoalan serius. Narasi kebencian dan kekerasan "diturunkan" ke anak-anak. Harus ada upaya serius dari pemerintah, orang tua dan sekolah untuk memutus mata rantai ini supaya tidak melahirkan "generasi pembenci". https://t.co/AVLnCodBmA— Beka Ulung Hapsara (@Bekahapsara) December 19, 2020
Baca Juga: Akhir Aksi 1812, Dua Personel Polisi Dibacok dan 155 Demonstran Diamankan Karena Bawa Sajam
Di lain sisi, KPAI juga menyayangkan atas apa yang terjadi karena tidak seharusnya anak kecil mengikuti demo, apalagi yang bermotif politik.***