Sindir FPI Soal Pekik Takbir, Abdillah Toha: Ciri Khas Mereka Mengikutsertakan Tuhan dalam Demo

- 19 Desember 2020, 14:12 WIB
AKSI massa FPI Pangandaran saat menyampaikan aspirasinya di Mapolsek Pangandaran, Jumat (18/12/2020).
AKSI massa FPI Pangandaran saat menyampaikan aspirasinya di Mapolsek Pangandaran, Jumat (18/12/2020). /DeskJabar/
PR CIREBON - Polda Metro Jaya berhasil memukul mundur dan membubarkan massa demonstrasi aksi 1812 pada Jumat (18 Desember 2020), yang menuntut pembebasan Habib Rizieq Shihab.
 
Ada beberapa ormas yang ikut dalam aksi tersebut, antara lain Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Pembela Islam (FPI) Dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama.
 
Polisi langsung membubarkan massa yang baru memulai aksi demonstrasi karena alasan protokol kesehatan dan tidak adanya Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) yang diperlukan sebagai izin untuk menggelar unjuk rasa.
 
 
Saat dibubarkan, massa pendukung Habib Rizieq sempat mencoba bertahan sambil memekikkan takbir serta tahlil.
 
Menanggapi hal tersebut, Abdillah Toha selaku pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) menyayangkan apa yang sering lantang disuarakan oleh FPI, yakni takbir, yang sering diucapkan pada waktu dan kejadian yang salah.
 
"Ciri khas FPI adalah mengikut sertakan Tuhan dalam demo mereka. Setiap tuntutan diteriakkan dengan takbir. Tidak jelas Tuhan yang mana. Yang pasti, Tuhan kita yang tidak ikut demo tidak ada disitu," katanya sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Twitternya @AT_AbdillahToha, Sabtu 19 Desember 2020.
 
 
Cuitan tersebut mendapatkan respon dari warganet, "Takbir itu seharusnya mengagungkan nama Allah SWT & merendahkan diri kita serendah-rendahnya dihadapan Allah SWT, ini malah dilakukan dengan penuh kemarahan, aneh memang."***
 

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Twitter @AT_AbdillahToha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x