Inggris Panik Muncul Jenis Baru Virus Corona Lebih Menular, hingga Gelar Pertemuan Darurat

- 19 Desember 2020, 16:12 WIB
Boris Johnson
Boris Johnson /Doc. Hertfordshiremercury.co.uk/
PR CIREBON - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, memanggil para menteri untuk pertemuan darurat pada hari Jumat untuk membahas bagaimana mengatasi kekhawatiran yang meningkat terkait jenis baru virus corona yang telah diidentifikasi di beberapa bagian tenggara Inggris.
 
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Guardian, Jenis baru virus corona tersebut dianggap lebih cepat menular dan dapat memicu kemungkinan pemutusan arus wilayah tersebut, tetapi masih belum ada keputusan yang dibuat oleh menteri.
 
 
Sekretaris kesehatan, Matt Hancock, menyatakan keprihatinan tentang jenis baru virus corona itu bersamaan saat ia mengumumkan bahwa sebagian besar wilayah tenggara agaknya nanti perlu diberlakukan pembatasan tingkat 3.
 
Dapat dipahami bahwa para ilmuwan pemerintah kemudian menyajikan bukti baru kepada para menteri tentang perilaku jenis baru virus corona yang diduga lebih mudah menular daripada jenis virus corona pada umumnya.
 
Anggota kelompok penasehat ilmiah pemerintah untuk keadaan darurat (Sage), Profesor Sir Mark Walport, mengatakan ada kemungkinan nyata bahwa virus corona mengalami mutasi secara alami dan memunculkan jenis baru yang memiliki kemampuan 'keunggulan transmisi' atau mudah meluas.
 
 
Hancock juga mengatakan bahwa kasus jenis baru virus corona ditemukan di hampir 60 wilayah.
 
“Analisis awal menunjukkan bahwa varian ini (jenis baru virus corona) tumbuh lebih cepat daripada varian yang ada. Saat ini kami telah mengidentifikasi lebih dari 1.000 kasus dengan varian ini, terutama di selatan Inggris, meskipun kasus telah diidentifikasi di hampir 60 wilayah otoritas lokal yang berbeda dan jumlahnya meningkat dengan cepat," katanya.
 
“Varian serupa juga telah diidentifikasi di negara lain selama beberapa bulan terakhir. Kami telah memberi tahu WHO, dan Public Health England sedang bekerja keras untuk melanjutkan analisis ahlinya di Porton Down."
 
 
Hancock menekankan saat ini belum ada bukti kuat yang menunjukkan reaksi jenis baru virus corona dapat lebih berbahaya dari jenis yang umum.
 
“Tapi itu menunjukkan bahwa kita harus waspada dan mengikuti aturan dan semua orang harus bertanggung jawab secara pribadi untuk tidak menyebarkan virus ini," ujarnya.
 

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x