Ada Pihak Ragu dengan Vaksin Covid-19, Luhut: Presiden Siap Disuntik Bersama Rakyat

- 13 Desember 2020, 18:47 WIB
Ada Pihak yang Ragu dengan Vaksin Covid-19, Luhut: Presiden Siap Disuntik Bersama Rakyat.*
Ada Pihak yang Ragu dengan Vaksin Covid-19, Luhut: Presiden Siap Disuntik Bersama Rakyat.* /Instagram.com/@luhut.pandjaitan


PR CIREBON – Menteri Koordinator (Menko) Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan memastikan kesiapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk disuntik vaksin Covid-19 bersama masyarakat.

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat tidak meragukan keamanan vaksin virus Corona tersebut.

"Presiden (Jokowi) kemarin bilang, nanti saya disuntik ramai-ramai saja dengan rakyat. Jadi kelihatan," jelas Luhut dalam sebuah webinar pada Sabtu, 12 Desember 2020.

Baca Juga: Menjelang 2021, Ekonomi Kaltim Diprediksi Tumbuh 2 Sampai 2,5 Persen

Luhut menyebut saat ini masih ada pihak yang meragukan keamanan vaksin Covid-19 karena memiliki efek samping. Atas kekhawatiran itu, pihak tersebut menginginkan Jokowi divaksin terlebih dahulu.

"Jangan berburuk sangka, jauhkan itu. Pemerintah berikan yang terbaik kepada rakyat. Kalau Presiden mau disuntik duluan hari ini juga bisa. Tapi Presiden nggak mau, karena nanti dibilang maunya presiden sendiri duluan," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Cirebon.com dari PMJ News.

Dia menekankan, pihaknya ingin vaksinasi dilakukan secara tertib sesuai aturan, termasuk untuk vaksinasi terhadap pejabat publik seperti Presiden.

Baca Juga: Tiga Tersangka Kasus Kerumunan Petamburan Sudah Serahkan Diri, Polisi Masih Buru Dua Orang Lainnya

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua IV dan Ketua Pelaksana KPC-PEN Erick Thohir mengatakan bahwa semua vaksin Covid-19 yang dipakai Kementerian Kesehatan aman karena sudah masuk daftar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Jangan terjebak di ini vaksin Tiongkok, Amerika. Semua vaksin yang masuk daftar WHO dan juga sudah masuk uji klinis semua sama baiknya dan kita tadi sesuai keputusan surat Menkes (Menteri Kesehatan), kita pakai vaksin Amerika, Arab, Tiongkok," jelas Erick.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x