UAS Diancam karena Bela HRS, Musni Umar: Saya Salut, Ulama Jangan Penakut

- 12 Desember 2020, 07:28 WIB
Ustaz Abdul Somad (UAS) memberikan jawaban telak atas sindiran keterlibatannya dalam politik.
Ustaz Abdul Somad (UAS) memberikan jawaban telak atas sindiran keterlibatannya dalam politik. /Instagram.com/@ustadzabdulsomad_official

PR CIREBON - Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam kanal Youtubenya mengaku mendapat ancaman karena membela Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS). Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC), Musni Umar memberikan pandangannya terkait berita tersebut.

"Ini beritanya sangat seru, sangat menarik, itu pernyataan UAS sendiri di kanal pribadinya bahwa dia diancam," kata Musni Umar, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari kanal Youtube Musni Umar pada Sabtu, 12 Desember 2020.

Musni Umar menyatakan bahwa hal yang wajar kalau sekarang ini banyak yang merasa takut untuk berbicara, terlebih dengan adanya pengancaman-pengancaman.

"Saya beberapa waktu lalu bertemu dengan akademisi, mereka juga mengatakan tidak berani bicara, sangat hati-hati karena situasinya seperti mereka rasakan, dan ternyata UAS sudah mendapatkan tekanan," ujarnya.

 
Tapi menurut Musni Umar, masyarakat tidak perlu takut berbicara karena yang perlu diperhatikan adalah cara penyampaiannya.

Dia menambahkan kalau menyerang pribadi itu yang tidak diperbolehkan, selain itu perang institusi tidak boleh.

Hanya diperbolehkan  untukmenyampaikan kebenaran, kejujuran, keadilan, itu yang harus disuarakan.

Ditambahkan Musni Umar, hal itu juga perintah dari agama dan tercantum di dalam Al-Quran surat Ali Imran ayat 104, Allah berfirman dalam ayat tersebut, "Hendaklah ada di antara kalian segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar. Mereka itulah orang-orang yang beruntung."

 
Jadi, Musni Umar menjelaskan, dalam ayat ini Allah memerintahkan kepada semua orang seperti bagi cendikiawan, ilmuwan, dan apalagi ulama untuk menyampaikan kebenaran walaupun kebenaran itu pahit.

Tapi sekali lagi, dituturkannya, cara penyampaiannya yang harus lebih arif, harus lebih bijaksana, karena apabila bijaksana dan tidak menyebut atau mendiskreditkan orang itu tidak menjadi masalah.

Musni Umar menyebut meskipun ada yang mengancam tetapi tidak sampai mencelakakan diri.

"Yang penting itu kalau kita mendukung seseorang, misalnya UAS membela Habib Rizieq, tentu dia tidak menjelekaan siapapun," ujarnya.

 
Musni Umar menilai bahwa UAS hanya memberikan pembelaannya, karena mungkin saja UAS membela sebab melihat kebaikan atau ketulusan dan itu hal yang wajar.

"Insya Allah aman, karena dalam negara demokrasi kalau kita takut terus bagaimana," ucapnya.

Sekali lagi dia mengingatkan untuk berbicara dan menyampaikan dengan cara yang sebaik-baiknya, cara yang bijak dan baik.

Musni Umar melanjutkan tidak boleh seseorang tidak berbicara, karena bicara itu sangat penting di dalam rangka membawa suatu kebaikan.

 
Diungkapkannya hal itu termaktub di dalam Al-Quran, perintah untuk menyampaikan kebenaran dan berwasiat untuk tetap sabar.

Jadi disebutnya, berbicara ini merupakan perintah agama yang perlu dilakukan dan tidak boleh ditakuti.

"Saya sependapat dengan apa yang disampaikan UAS bahwa kita tidak boleh takut," katanya.

Menurutnya kalau bersikap takut akhirnya tidak bisa lagi menyampaikan kebenaran padahal kebenaran itu harus disampaikan, dan itu adalah tugas cendekiawan, tugas ilmuwan, tugas orang-orang terpelajar untuk menyampaikan kebenaran.

 
Sekali lagi Musni Umar mengingatkan untuk menyampaikan kebenaran dengan cara yang sebaik-baiknya.

Dituturkannya daripada berikap diam maka lebih baik sampaikan yang baik, dia berharap hal ini akan menggema di berbagai tempat dan di masyarakat, hingga yang menonjol itu lebih banyak kebenaran dan kebaikan, bukan sebaliknya karena kalau bersikap diam kejahatan dan ketidakbenaran akan merajalela di masyarakat.

"Saya salut dengan UAS atas prinsipnya, dan saya kira ulama harus seperti itu jangan jadi penakut, itulah sebabnya kita diutus dan diberi ilmu untuk menyampaikan kebenaran," katanya.

Musni Umar menyatakan bahwa mereka yang memiliki ilmu dan mengetahui kebenaran, harus membawa obor kebenaran di tengah-tengah masyarakat untuk menyinari seluruhnya.

 ***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: YouTube Musni Umar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x