Network
PR CIREBON - Mengenai sebuah kasus dan polemik yang ada pada Habib Rizieq Shihab yang tak habis-habisnya usai beliau kembali ke Indonesia setelah tiga setengah tahun berada di Arab Saudi.
Polemik tersebut membuat Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Ruhut Sitompul ikut angkat bicara dan mengomentari permasalahan yang ada pada kasus Habib Rizieq Shihab.
Seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Twitter milik Ruhut Sitompul, ia mengajak publik agar memandang persoalan pidana yang lagi-lagi menjerat pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Shihab (MRS) harus dilihat seperti anak gadis.
Pasalnya sebuah kasus hukum yang menimpa Habib Rizieq tidak bisa kita lihat hanya dengan sebelah mata saya, atau hanya dengan melihat setengahnya saja.
Ruhut Sitompul mengatakan bahwa kasus yang terjadi pada Habib Rizieq Shihab haruslah kita lihat dari keseluruhan tubuh, mulai dari ujung kaki hingga ujung rambut agar mengetahui benar apa masalahnya.
"Melihat kasus hukum yang terjadi pada MRS/Rizieq dan kawan-kawan tolong seperti melihat anak gadis, harus dari ujung kaki sampai ujung rambut," ujar Ruhut Sitompul Jumat, 11 Desember 2020.
Melihat kasus hukum yg terjadi pada MRS/Rizieq dkk tolong seperti melihat Anak Gadis harus dari ujung kaki sampai ujung rambut jgn melihat sepotong2 langsung komentar, rekam jejak siapapun yg merasa tokoh ada pada Penegak Hukum/Keamanan baik itu POLRI BIN????TNI MERDEKA????????????.— Ruhut Sitompul (@ruhutsitompul) December 11, 2020
Karena menurut Ruhut Sitompul, publik sangat perlu melihat sepak terjang yang telah dilakukan oleh Habib Rizieq yang kerap kali berurusan dengan hukum karena ulahnya sendiri.
Apalagi hukum yang ada pada negara Republik Indonesia ini memang harus ditegakkan dengan seadil-adilnya.
Ruhut Sitompul pemegang tokoh 'Poltak Raja Minyak dari Medan' ini mengaku bahwa dirinya sangat mendukung sekali penegakan hukum di Indonesia harus terus berjalan.
Karena hukum yang adil harus berjalan sesuai dengan fakta, oleh karena itu Ruhut Sitompul meminta agar masyarakat jangan melihatnya dengan sepotong-sepotong tanpa melihat sebuah bukti yang nyata.
"Jangan melihat sepotong-sepotong langsung komentar, rekam jejak siapa pun yang merasa tokoh ada pada penegak hukum/keamanan, baik itu POLRI, BIN, TNI, MERDEKA," kata Ruhut Sitompul.***
