Network
PR CIREBON – Menanggapi soal 10 orang simpatisan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab, yang disinyalir telah melakukan aksi penyerangan kepada pihak kepolisian, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman merapat dan memberikan dukungannya.
Dudung mendukung langkah tegas Polda Metro Jaya yang melakukan penindakan tegas kepada 10 orang simpatisan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab.
"Pada prinsipnya Kodam Jaya Jayakarta sesuai UU yang diatur akan memberikan bantuan Kamtibmas dan penegakan hukum," kata Dudung, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ News pada Senin, 7 Desember 2020.
Baca Juga: Islah Bahrawi: Pihak Terpanggil Mangkir Berkali-kali, Berlindung Dibalik Fanatisme Massa, HRS ?
Dudung mengatakan pihaknya mendukung penuh penuh Polda Metro Jaya. Ia juga menyebut TNI-Polri akan solid bersatu padu menegakan Kamtibmas.
"Sudah disampaikan Kapolda Metro Jaya, Kodam Jaya akan dukung penuh tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya. Kami solid, kami akan tegakkan bersama Polda Metro Jaya," ujarnya.
Dia juga mengimbau agar petinggi FPI itu segera memenuhi panggilan kepolisian.
"Saya minta yang disebut tadi MRS (Muhammad Rizieq Shihab) segera ikuti aturan-aturan dan ketentuan hukum yang berlaku," pungkasnya.
Baca Juga: Sudah Siap Sambut Habib Rizieq di PMJ, Demo Aliansi Anak Bangsa Berakhir Tanpa Kedatangan HRS
Sebelumnya, anggota kepolisian diserang oleh laskar FPI. Penyerangan itu terjadi pada Senin, 7 Desember 2020 sekitar pukul 00.30 WIB.
