Penembakan Laskar FPI Disorot Banyak Media Internasional, Termasuk 6 Pengawal Habib Rizieq Tewas

- 7 Desember 2020, 17:17 WIB
Ilustrasi penembakan anggota FPI
Ilustrasi penembakan anggota FPI /Arahkata/

PR CIREBON - Peristiwa penembakan yang terjadi di Tol Cikampek hingga menewaskan enam orang simpatisan Habib Rizieq mengejutkan banyak pihak.

Pihak Kepolisian telah memberikan klarifikasi bahwa penembakan tersebut dilakukan lantaran sebagai tindak tegas dan terukur karena dikatakan simpatisan Habib Rizieq melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata tajam dan senjata api, Senin 7 Desember 2020.
 
Peristiwa tersebut juga menjadi perhatian dari media asing dalam artikel di media mereka.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Jazeera, bahwa enam tersangka pengawal pemimpin Muslim Indonesia, Muhammad Rizieq Shihab, tewas dalam bentrokan dengan polisi pada Senin pagi, kata kepala polisi Jakarta Fadil Imran kepada wartawan.
 
Baca Juga: Terkait Aksi Penembakan Laskar FPI, IPW Desak Jokowi untuk Copot Kapolri dan Kabaintelkam

Insiden itu terjadi tepat setelah tengah malam di jalan raya di timur Jakarta ketika sebuah mobil polisi diserang saat mengikuti kendaraan yang diyakini membawa pengikut ulama tersebut, kata Fadil.

"Petugas yang merasa nyawanya terancam mengambil tindakan tegas dan terukur terhadap kelompok itu," kata Fadil.

Rizieq, yang mengepalai kelompok garis keras yang dikenal sebagai Front Pembela Islam (FPI), mengasingkan diri setelah dia didakwa berdasarkan undang-undang pornografi negara karena diduga bertukar pesan teks eksplisit termasuk foto dengan seorang wanita yang bukan istrinya.

Pemimpin, yang memimpin kampanye melawan minoritas dan mengumpulkan pendukungnya untuk mengajukan tuduhan penistaan agama terhadap mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, seorang Kristen, mengatakan pesan itu palsu. Tuduhan itu dibatalkan pada 2018.  
 

Dikabarkan The Guardians, Enam tersangka pendukung ulama Islam terkemuka Indonesia tewas dalam bentrokan dengan polisi pada hari Senin, menurut kepala polisi Jakarta.
 
Insiden itu terjadi tepat setelah tengah malam pada hari Minggu di sebuah jalan raya ketika sebuah mobil polisi diserang saat mengikuti sebuah mobil yang diyakini membawa pendukung ulama Rizieq Shihab, mengakibatkan baku tembak, kata Fadil Imran pada hari Senin.

Polisi telah menyelidiki ulama kontroversial tersebut atas pelanggaran protokol kesehatan selama pandemi virus corona setelah pertemuan besar untuk merayakan kembalinya dia ke negara mayoritas Muslim terbesar di dunia dari pengasingan diri di Arab Saudi.

Sementara Reuters menuliskan kalau  Enam tersangka pendukung ulama garis keras Indonesia Rizieq Shihab tewas dalam bentrokan dengan polisi pada hari Senin.
 
 
Pria berusia 55 tahun, seorang ulama yang mengepalai Front Pembela Islam (FPI), sebuah kelompok Islam konservatif yang telah menjadi berpengaruh secara politik dalam beberapa tahun terakhir, meninggalkan Indonesia pada tahun 2017 setelah menghadapi tuduhan pornografi dan menghina ideologi negara.

Terlepas dari tuduhan, yang menurut para pendukungnya tidak benar dan merupakan upaya untuk mendiskreditkannya, pengasingan yang dilakukan sendiri oleh Rizieq tampaknya tidak banyak membantu mengurangi daya tariknya.

Ketika dia mendarat di ibu kota Jakarta, puluhan ribu berbondong-bondong ke bandara dengan pakaian putih Islami, mengabaikan protokol virus corona dan berteriak-teriak untuk mencium tangannya.
 
 
Sebelum meninggalkan Indonesia, Rizieq adalah tokoh utama gerakan '212' garis keras yang menentang mantan Gubernur Jakarta yang beragama Kristen, Basuki Tjahaja Purnama, yang lebih dikenal sebagai 'Ahok', yang dituduh dan akhirnya dipenjara karena menghina Islam.

Demonstrasi tersebut adalah yang terbesar sejak jatuhnya mantan penguasa otoriter Indonesia Suharto, pada tahun 1998.

Beberapa minggu setelah kepulangannya, Rizieq telah menyatakan rencananya untuk memulai revolusi akhlak, dan telah bertemu dengan beberapa politisi dan tokoh oposisi.

Pejabat di FPI tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar atas bentrokan fatal Senin dengan polisi.

Beberapa media lain seperti US News juga mewartakan berita yang sama.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: The Guardian Reuters Al Jazeera US News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x