Network
PR CIREBON - Melalui pernyataan pers yang ditandatangani secara resmi oleh Ketua Umum FPI Ahmad Shabri Lubis mengatakan bahwa rombongan kendaraan yang membawa pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan keluarganya sempat dihadang dan ditembaki oleh orang tak dikenal (OTK) di suatu ruas jalan Tol di Jakarta, Senin 6 Desember subuh tadi.
"Bahwa benar ada peristiwa penghadangan, penembakan terhadap rombongan IB HRS Imam Besar Habib Rizieq Shihab dan keluarga serta penculikan terhadap 6 orang laskar pengawal IB," ucap Ketua Umum FPI, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari pernyataanya pers.
Dan secara tiba-tiba dalam sebuah perjalanan menuju lokasi, rombongan Rizieq dihadang oleh orang tak dikenal. Kemudian diduga orang-orang tersebut merupakan bagian dari operasi penguntitan untuk mencelakakan Rizieq.
Baca Juga: Tertarik Soal Penembakan Simpatisan HRS, Neno Warisman: Doa Bagi Pemerintah Temukan Jalan Keluar
Bahkan, dari kejadian tersebut enam orang Laskar Pengawal keluarga yang berada dalam satu kendaraan semuanya diculik entah kemana.
"Para preman OTK yg bertugas operasi tersebut menghadang dan mengeluarkan tembakan kepada laskar pengawal keluarga," katanya.
Dengan kejadian tersebut, tidak segan-segan FPI meminta doa atas keselamatan anggota Laskar Pengawal keluarga Habib Rizieq Shihab yang telah diculik.
Tidak hanya itu juga, Ketua Umum FPI Ahmad Shabri Lubis pun meminta doa atas keselamatan Habib Rizieq Shihab beserta keluarganya.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Indonesia, Kemenkes Pastikan Distribusi Vaksin Akan Sesuai Prosedur
Karena terlihat ada upaya untuk melukai bahkan terlihat jelas pula ada upaya penembakan pada Habib Rizieq Shihab beserta keluarga beliau.
Oleh karena itu secara tegas melalui pernyataan pers yang diberikan oleh Dewan Pimpinan Pusat FPI, bahwa keberadaan Habib Rizieq Shihab sementara akan dirahasiakan terlebih dahulu.
Itu semua dilakukan demi keselamatan jiwa Habib Rizieq Shihab beserta keluarganya.
"Dan mohon doanya juga IB HRS. Untuk lokasi IB HRS demi alasan keamanan dan keselamatan beliau beserta keluarga, maka kami tidak bisa sebutkan," Keterangan melalui pernyataanya pers DPP FPI.***
