Network
PR CIREBON - Sejumlah massa yang mengatasnamakan Aliansi Anak Bangsa Cinta Kedamaian menggelar aksi demonstrasi di depan Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman Kav 55 Jakarta, mendesak agar Polisi memenjarakan pelaku pelanggaran protokol kesehatan, Habib Rizieq Shihab.
Puluhan massa tersebut membawa atribut bendera merah putih, lalu poster dan spanduk bergambar Habib Rizieq.
Kemudian, para pendemo menyampaikan aspirasinya soal Habib Rizieq, seperti halnya isi ceramah yang disampaikan Habib Rizieq pada Maulid Nabi Muhammad di Petamburan pada tanggal 14 November lalu.
Baca Juga: Polisi Tembak Mati Pengawal Habib Rizieq, Arab Saudi Mengetahui Semua Kasus HRS
Pengunjuk rasa menilai isi ceramah tersebut berindikasi memecah belah bangsa, sehingga diharapkan polisi dapat mengusut tuntas isi ceramah tersebut.
“Meminta kepada pemerintah dalam hal ini Polri untuk menangkap Habib Rizieq Shihab dan mengusut tuntas isi ceramah dan penyebaran video yang meresahkan masyarakat,” tutur orator di atas mobil komando, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ News pada Senin, 7 Desember 2020.
Baca Juga: DPR Bicara Penembakan Laskar FPI, Berdoa untuk HRS hingga Minta Tim Pencari Fakta Dibentuk Segera
Sementara dari pihak Polda Metro Jaya sendiri, berdasarkan pantauan di lapangan, personel TNI dan Polri sudah bersiaga di dekat Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya.
Kendaraan taktis milik Korps Brimob Polri seperti kendaraan barracuda, kendaraan water canon juga sudah terparkir guna mengantisipasi kericuhan demo.
Sementara, Habib Rizieq sendiri pada hari ini tidak memenuhi panggilan Polri lantaran pada Subuh dini hari, terjadi insiden penghadangan dan penembakan oleh OTK kepada rombongan HRS yang hendak mengikuti pengajian subuh.***
