“Solo merupakan pusat ekonomi di Soloraya, dan yang berkontribusi besar menyebarkan Covid-19 dari luar daerah, karena Solo penduduknya sekitar 500.000 jiwa, tetapi jika pagi hingga sore mencapai 2,5 juta jiwa,” kata Teguh.
Hal tersebut, lanjut Teguh, berpotensi menyebarkan Covid-19, dan untuk pencegahannya masyarakat Solo diharapkan sadar diri disiplin menerapkan protokol kesehatan atau 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak).
Teguh berpendapat bahwa penerapan prokes di masyarakat masih kurang, dan pihaknya terus menyadarkan agar tetap menerapkan protokol kesehatan, sehingga penularan Covid-19 bisa teratasi.***