PR CIREBON – Tersiar kabar bahwa jemaah umrah dari Indonesia dilarang masuk oleh pihak Arab Saudi. Hal itu disebabkan pemberitaan penghentian permohonan visa umrah oleh pemerintah Arab Saudi. Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, Oman Fathurahman menyebut kabar penutupan proses visa itu.
Hal tersebut dikonfirmasi pihaknya setelah bertemu dan berkoordinasi dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, juga pihak lain yang terkait.
“Saat ini Pemerintah Arab Saudi sedang menutup proses visa dalam rangka melakukan evaluasi dan pengaturan terhadap penyelenggaraan ibadah umroh bagi jemaah Indonesia,” kata Oman dalam keterangannya.
Baca Juga: Pemanggilan Anies Baswedan Disebut Berlebihan, Polisi Sebut Ini Klarifikasi Bukan Kriminalisasi
Akan tetapi, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memberikan klarifikasi terkait pemberitaan tersebut. Menurut keterangan Kemenlu, penyetopan hanya diperuntukan bagi visa turis.
Bukan hanya Kemenlu, Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi juga membantah kabar mengenai adanya kebijakan penutupan visa umrah untuk jamaah Indonesia oleh Kerajaan Arab Saudi. Penghentian disebut terkait temuan kasus Covid-19.
“Soal umrah ditutup, insya Allah sejauh ini hanya hoaks saja,” tegas Fachrul saat menggelar rapat dengan DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Rabu, 18 November, dilansir Pikiranrakyat-Cirebon.com dari PMJ News.
Baca Juga: Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya untuk Diperiksa, Gisel: Kita Ikuti Prosedurnya
Pada kesempatan yang sama, Fachrul juga memastikan gelombang kedua jamaah umrah Indonesia akan kembali diberangkatkan. Rencananya, pemberangkatan tersebut akan dilakukan pada 22 November 2020 mendatang.
“Yang jelas insya Allah tanggal 22 November ini ada masuk gelombang kedua, akan berangkat,” ujarnya.***