Ucapan Indonesia ke Amerika Ganti Presiden, Jokowi: Kemenangan Harapan Demokrasi, Selamat

8 November 2020, 13:29 WIB
Jokowi bertemu dengan Biden saat kunjungan kerja ke Amerika Serikat pada tahun 2015. /Twitter @jokowi. /

PR CIREBON – Setelah hasil perhitungan suara pada Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat yang diumumkan pada Sabtu, 7 November, menyatakan bahwa Joe Biden berhasil keluar sebagai presiden terpilih, beberapa presiden diberbagai negara pun mengucapkan selamat kepada presiden AS baru itu.

Tak terkecuali Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Melalui akun Instagram resminya, Presiden Jokowi mengucapkan selamat atas terpilihnya Joe Biden dan Kamala Harris dalam pemilihan umum presiden Amerika Serikat 2020.

“Selamat kepada @JoeBiden dan @kamalaHarris dalam pemilu historis ini. kemenangan besar ini adalah refleksi dari harapan atas demokrasi,” demikian ucapan Presiden Jokowi dalam akun instagram pada Minggu, 8 November 2020, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Baca Juga: PDIP Resah APK Provokatif Beredar Luas, Bawaslu Surabaya Harus Tindak Penghasut Adu Domba Parpolnya

Selain itu, Jokowi juga menyampaikan keinginannya untuk bekerja sama dengan Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Biden.

“Saya menantikan kerja sama untuk memperkuat kemitraan strategis Indonesia-AS dan mendorong kerja sama di bidang ekonomi, demokrasi dan multilateralisme bagi kepentingan rakyat kedua negara,” tambah presiden Jokowi.

Diketahui, ucapan selamat tersebut dituliskannya dalam bahasa Inggris.

Seperti dilaporkan sebelumnya, setelah empat hari, kandidat Presiden yang berasal dari partai Demokrasi Joe Biden memenangkan pemilihan Presiden Amerika Serikat pada Sabtu, 7 November 2020, sebagaimana dilaporkan sejumlah media.

Baca Juga: Beri Penghormatan ke Korban Serangan Gereja Nice, PM Prancis: Terorisme Punya Nama, Islam Radikal

Kepastian itu diperoleh setelah Biden merebut suara Pennsylvania dan Nevada sehingga total sementara perolehan suara elektoral bagi Biden adalah 290 suara elektoral atau 20 suara lebih banyak dari batas 270 suara elektoral agar memenangkan pemilihan presiden AS tahun ini.

Biden yang akan menjadi presiden AS yang ke-46 itu masih bisa menambah 16 suara elektoral dari Georgia dan tengah membuntuti Trump di North Carolina yang memiliki 15 suara elektoral.

Biden bersama Kamala Harris juga unggul baik dalam suara elektoral maupun popular vite setelah juga melampaui Trump dalam jumlah popular vote, 75 juta suara melawan 70,6 juta suara.

Baca Juga: Terpaksa Ditembak Mati, Bandar Narkoba di Sumatera Selatan Melawan Petugas saat Digerebek

Sementara itu, Presiden Donald Trump pada hari Sabtu, mengatakan bahwa pihaknya akan mulai mengajukan kasus sengketa hasil Pemilu AS di pengadilan pekan depan, setelah sejumlah media melaporkan kemenangan Biden, dan menyebut “Pemilihan presiden ini sama sekali belum selesai”.

Pasangan Biden-Harris dijadwalkan akan dilantik pada 20 Januari 2020 mendatang. Mereka akan memimpin Amerika Serikat hingga 2025.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler