Tekan Angka Kemiskinan, Ma'ruf Amin Berharap Santri Bisa Produktif, Kreatif, Inovatif dan Bersinergi

24 Oktober 2020, 12:40 WIB
Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin: Demi menekan angka kemiskinan di Indonesia saat pandemi Covid-19, Ma'ruf Amin berharap para santri bisa produktif, kreatif, inovatif. /Foto: Twitter@Kiyai_MarufAmin//

PR CIREBON - kyai Ma'ruf Amin sebagai Wakil Presiden Republik Indonesian berharap santri turut berkontribusi aktif dalam memulihkan dampak pandemi covid-19. Santri harus produktif, kreatif, inovatif, dan bersinergi dalam memberikan manfaat bagi kemashlahatan umat dan kemajuan bangsa.

"Saya juga mendorong santri ikut berperan dalam menekan angka kemiskinan di masyarakat dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia." ucap Wapres yang di sampaikan dalam Pembukaan Seminar Internasional Santri Millenial 2020 dan Peluncuran Program-Program Pesantren An Nawawi Tanara melalui konferensi video. dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Instagram @kyai_marufamin

Data Kementerian Agama mencatat, saat ini terdapat 18,49 juta santri dari 28.194 pondok pesantren yang tersebar di seluruh Indonesia. Jumlah yang sangat besar dan potensial untuk diberdayakan dalam mengembangkan ekonomi umat. Harapan saya pesantren tidak hanya sebagai episentrum pencetak ahli agama dan ulama, tetapi juga mampu menjadi pusat pemberdayaan ekonomi.

Baca Juga: Huawei Mengalami Peningkatan Pendapatan Meski Berada di Tengah Pandemi Covid-19

Menyambut baik sinergi yang dilakukan Pesantren An Nawawi Tanara dengan Sekolah Tinggi Ilmu Fiqih Syeikh An Nawawi Tanara, Santri Milenial Center (SiMaC), Aksi Santri Tanggap Bencana (ASTANA), Koperasi Santri Millenial Nusantara (KMSN), dan Kedaulatan Santri (KESAN) dalam melahirkan program dan aplikasi sebagai bentuk nyata bakti santri dalam memberdayakan ekonomi kerakyatan.

Dan mendorong ke depan semakin banyak kolaborasi yang lahir antar santripreneur, maupun kerja sama dengan pelaku industri besar sehingga membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

 ***

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Tags

Terkini

Terpopuler