Anies Baswedan Disebut Bersikap Bak Pemimpin Sombong, Ternyata ini Alasannya

18 September 2020, 14:37 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Pikiran Rakyat) /Pikiran Rakyat

PR CIREBON - Ketua Forum Komunikasi Warga Jakarta, Azas Tigor Nainggolan mengaku heran dengan aksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang membuat acara penghormatan terakhir untuk Sekretaris Daerah (Sekda) Saefullah, yang diketahui meninggal karena Covid-19.

Menurutnya, pasien Covid-19 harus langsung dimakamkan begitu dinyatakan meninggal dunia.

Karena, meski telah dinyatakan meninggal, jenazah pasien Covid-19 diketahui masih bisa menularkan virus ke orang lain di sekitarnya.

Baca Juga: Pemilihan Presiden Amerika Serikat di Depan Mata, Direktur FBI: Rusia Aktif Pengaruhi Pemilu 2020

"Seseorang yang positif Corona seharusnya langsung dibawa dan dimakamkan segera sesuai protokol kesehatan masa pandemi Covid 19," ujarnya kepada wartawan, Kamis, 17 September 2020, sebagaimana diberitakan Warta Ekonomi dalam artikel berjudul Nah Lho, Bukan Tanpa Sebab, Anies Baswedan Dikatain Pemimpin Congkak, Gara-gara..

Lebih lanjut, ia mempertanyakan tujuan Anies mengadakan acara penghormatan terakhir yang dihadiri oleh para PNS dan pejabat. Menurutnya, Anies yang seharusnya menghampiri jenazah Saefullah ke rumah sakit.

"Jika memang ingin memberi penghormatan terakhir, kenapa tidak Anies Baswedan sebagai gubernur Jakarta yang datang menghampiri jenazah almarhum ke rumah sakit," jelasnya.

Baca Juga: Penugasan Luhut Urus Covid-19 Diragukan, Ahli Epidemiologi: Ngerti Merintah, Dia Kan Tentara

Kemudian, ia menganggap Anies hanya menunjukan sisi kesombongan seorang atasan kepada bawahan tanpa menunjukan kepedulian atas kesehatan pegawainya.

"Cara Anies Baswedan meminta membawa jenazah almarhum Saefullah mencerminkan sebagai kesombongan seorang atasan terhadap bawahannya," katanya

Bahkan, ia menilai bukan tidak mungkin acara tersebut menjadi momen kemunculan klaster baru.

Baca Juga: Covid-19 Jadi Pukulan Telak Industri Hiburan K-Pop, 30 Agensi Tutup dan Banyak Grup Tak Jadi Debut

"Perilaku kesombongan Anies sebagai atasan terhadap bawahannya ini sangat membahayakan menyebarkan Covid 19 dan melanggar hukum," pungkasnya.

Diketahui, sebelum dimakamkan, Anies sempat mengadakan penghormatan terakhir di Balai Kota yang penuh haru.

Para pegawai beserta Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi bersama keluarga Saefullah memberikan hormat pada Saefullah yang terbaring di dalam ambulans.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler