Hindari Preseden Buruk Penegak Hukum, MPR Minta Pemerintah Usut Tuntas Insiden Penusukan Ulama

17 September 2020, 15:33 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan. /Antara/

PR CIREBON - Peristiwa penusukan terhadap Syekh Ali Jaber saat mengisi kajian di sebuah Masjid di Bandar Lampung, Minggu 13 September 2020 lalu menuai banyak kecaman dari berbagai kalangan.

Pelaku berinisial AA tersebut langsung diamankan oleh pihak kepolisian setempat, setelah insiden penusukan tersebut.

Syekh Ali Jaber selaku korban dari penusukan, meminta agar masyarakat untuk tidak terprovokasi dan melakukan aksi yang dapat melanggar hukum atas insiden yang menimpanya itu.

Baca Juga: Kompetisi Sepakbola Liga 1 dan Liga 2 Siap Bergulir, Ketua BNPB: Kompetisi Harus Tanpa Penonton

Meskipun demikian, pemerintah diminta untuk mengusut secara tuntas terkait motif pelaku serta dalang di balik peristiwa tersebut

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Antara, Syarief hasan, Wakil Ketua MPR RI, meminta pengusutan secara tuntas atas kasus penusukan yang menimpa ulama besar di Indonesia itu.

Hal itu agar tidak menjadi preseden buruk bagi penegak hukum di Indonesia dan mempengaruhi kepercayaan masyarakat.

Baca Juga: Covid-19 Diklaim Buatan Laboratorium Wuhan, Ahli Virologi AS: Hal Ini hanya Mengalihkan Fokus

Politikus yang berasal dari fraksi Partai Demokrat itu, mendorong adanya penyelidikan secara terbuka dan hati-hati.

Apalagi beberapa waktu terakhir, muncul sebuah pernyataan bahwa pelaku sedang terganggu kejiwaannya. Sehingga hal itu menimbulkan perdebatan pro dan kontra di masyarakat.

“Keterbukaan ini penting untuk mengembalikkan kepercayaan publik dan menghindari kecurigaan serta prasangka negatif terhadap penegakan hukum,” ujar Syarief, Jakarta, Kamis 17 September 2020.

Baca Juga: Poyuono Singgung Isu Pelanggaran HAM Prabowo, Jubir Gerindra: Jangan Maksa Bicara Soal Hukum

Syarief Hasan menyampaikan rasa keprihatinan dan duka mendalam atas insiden yang menimpa ulama besar Syekh Ali Jaber, serta mengutuk keras pelaku penusukan tersebut.

Syarief sendiri, mengaku telah banyak sekali mendengar berita penyerangan yang terjadi terhadap ulama.

Ia menuturkan, kasus penusukan yang dialami oleh Syekh Ali Jaber merupakan satu dari sekian banyak tokoh agama yang mendapatkan kekerasan saat melakukan syiar agama.

Baca Juga: Ahok Tuai Sorotan Usai Bongkar Aib Pertamina, Warganet: Ahok Itu Buzzer Sesungguhnya

Bahkan, menurut ia, ada beberapa di antaranya yang sampai meninggal dunia. Sehingga kejadian ini memancing kerusuhan maupun adu domba di tengah masyarakat.

Kejadian ini, tambahnya, merupakan peristiwa yang sangat memprihatinkan dan dapat berpotensi memancing pergolakan di tengah masyarakat.

“Pemerintah dan aparat hukum harus bergerak cepat mengantisipasi kemungkinan buruk, sehingga kerukunan antar umat beragama dan persatuan Indonesia tetap terjaga,” tutur Syarief.

Baca Juga: Usai Kritisi dan Bongkar Bobroknya Pertamina, Ahok Akhirnya Dipertemukan dengan Erick Thohir

Syarief juga mendorong kepada seluruh komponen bangsa agar tidak mudah terhasut terhadap upaya propaganda buruk yang memanfaatkan kejadian ini.

Ia pun mengajak pemerintah, penegak hukum, serta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dalam setiap kegiatan.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler