PR CIREBON - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD melakukan pertemuan dengan Ustaz Haikal Hassan.
Pertemuan keduanya dirasa cukup mengejutkan, mengingat Haikal Hassan selama ini dikenal sebagai salah satu tokoh Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang sering mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Pertemuan antara Mahfud dan Ustaz Haikal diketahui dari unggahan Mahfud dalam akun Twitter resmi miliknya pada Sabtu, 5 September 2020.
Baca Juga: Memilukan dan Bikin Penggemar Patah Hati, Deretan Grup K-Pop ini Tak akan Pernah Comeback Usai Debut
Lebih lanjut, Mahfud mengaku bahwa ia berdiskusi secara santai nan asyik dengan Haikal Hassan.
"Terasa asyik berdiskusi di pagi akhir pekan bersama Ust. Haikal Hassan," tulis Mahfud MD dalam akun Twitter resmi miliknya.
Ia menuturkan, persaudaraan harus tetap dijaga kendati memiliki pandangan atau jalan yang berbeda sepanjang untuk kebaikan masyarakat.
Baca Juga: 30 Calon Taruna Akmil Positif Virus Corona, KSAD: Jangan Sampai Dinyatakan Gagal karena Covid-19
"Sepanjang sama-sama berniat baik utk kebaikan masyarakat meskipun pilihan jalannya berbeda maka persahabatan alias ukhuwwah harus tetap dipelihara. Innamal mu'minuna ikhwatun. Syukron ala ziyaratikum," jelasnya sebagaimana diberitakan Warta Ekonomi partner sindikasi konten Sindonews dalam artikel berjudul "Mahfud MD Bertemu dengan Ustaz Haikal Hassan, Ada Apa?"
Selepas pertemuan, keduanya menyempatkan diri berfoto bersama di depan lukisan para tokoh bangsa.
Haikal Hassan diketahui merupakan tokoh PA 212. Kendati demikian, belum diketahu apakah pertemuan Mahfud dengan Haikal atas nama pribadi atau justru erat kaitannya dengan institusi.
Baca Juga: Erick Thohir Ancam Tutup Pabrik yang Bandel Langgar Protokol Kesehatan, Simak Fakta-faktanya
Lebih lanjut, Mahfud mengaku tak hanya bersilaturahmi dengan Haikal. Mahfud mengaku aktif bersilaturahmi dengan sejumlah tokoh yang dianggap kritis.
Misalnya saja Ketua PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas, Mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli hingga Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
"Saya aktif silaturrahim dan punya hubungan baik dengan mereka yang 'dianggap kritis'. Misal dengan Rizal Ramli, Syukri Fadholi, Kyai Muyyidin MUI, Busyro Muqoddas, Gatot Nurmantyo, dan yang lain-lain. Memangnya mengapa? Selama kita sama-sama tak punya niat jahat maka mudah bagi kita untuk bersahabat," katanya.***