SABACIREBON– Gempa berkeluatan 6,4 magnitudo guncang Yogyakarta Jawa Tengah, Jumat 30 Juni 2023 sekira pukul 19:57:43 WIB. Pusat gempa berada di 8.63 LS, 110.08 BT (86 km BaratDaya BANTUL-DIY) dengan Kedalaman 25 Km.
Besarnya getaran gempa dirasakan warga di sejumlah titik di Cirebon Jawa Barat (Jabar). Tak sedikit warga mengaku kaget karena tiba-toba rumahnya bergetar.
Namun hingga berita ini diturunkan, BPBD Cirebon belum menginformasikan adanya kerusakan berarti akibat gempa Jogja tersebut.
Baca Juga: PPIH Jawa Barat Sebut Ada 42 Jemaah Haji Meninggal Dunia, Termasuk Salah Satunya dari Majalengka
Sementara itu, dalam siaran persnya, BPNPB menyebutkan, warga sejumlah wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah (Jateng) merasakan guncangan kuat gempa magnitudo (M)6,4.
Dari laporan BMKG, menyebutkan, menyusul gempa tersebut Pusdalops BNPB telah berkoordinasi dengan BPBD terdampak.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan, perkembangan terkini hingga malam sekira pukul 20.40 WIB, Pusat Pengendalaian Operasi (Pusdalops) BNPB menginformasikan 2 rumah warga rusak ringan di Kabupaten Kebumen, Provinsi Jateng.
Baca Juga: Bupati Majalengka Bagikan Momen Lebaran Idul Adha, Cara Bakar Sate Selalu Gunakan Bumbu Ini
Informasi lain menyebutkan jaringan listrik di beberapa wilayah di Kebumen terputus karena kerusakan pascagempa.
Semrntara di wilayah DIY, 1 unit rumah warga rusak, tepatnya di Kabupaten Gunung Kidul.
"Pudalops BNPB akan terus memonitor dan melakukan koordinasi dengan beberapa BPBD di wilayah DIY, Jateng dan Jawa Timur," katanya.
Baca Juga: Dilepas Bupati Nina, Atlit KORMI Indramayu Ikuti Ajang Formas VII Jawa Barat, Targetnya Ini
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD di wilayah terdampak telah berada di lapangan untuk melakukan pendataan dan pemantauan.
Ia menyebutkan warga di beberapa wilayah merasakan guncangan kuat. Guncangan dengan intensitas kuat dirasakan warga Kabupaten Bantul, Kulon Progo dan Gunung Kidul di DIY.
Sedangkan di Provinsi Jateng, antara lain dirasakan warga di Kota Surakarta, Kabupaten Kebumen dan Klaten.
Baca Juga: 5 Kecamatan Tertinggi di Kabupaten Kuningan: Nomor 1 Bukan Cigugur
Guncangan gempa juga dirasakan warga Trenggalek, Provinsi Jawa Timur dengan intensitas sedang hingga kuat selama 20 detik.
Berdasarkan parameter Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa M6,4 berpusat di 86 km barat daya Bantul, DIY, dengan kedalaman 25 km.
"Dilihat pemodelan BMKG, pusat gempa yang berada di laut ini tidak berpotensi tsunami," sebutnya.
Baca Juga: Jamaah Haji Lansia dan Disabilitas Juga Mendapat Fasilitas Safari Wukuf
Sementara itu, melihat intensitas guncangan dengan skala MMI atau Modified Mercally Intensity, BMKG mengidentifikasi wilayah Kulon Progo, Nganjuk, Kebumen dan Ponorogo pada IV MMI.
Sedangkan Kediri III – IV MMI dan Mojokerto III MMI. BMKG mendeskripsikan semakin tinggi tingkat MMI, dampak yang dirasakan semakin besar.
BMKG mendeskripsikan skala IV MMI yaitu guncangan dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.
Menyikapi fenomena gempa bumi, BNPB mengimbau warga untuk waspada dan siap siaga.
Antisipasi adanya gempa susulan. Pastikan struktur bangunan rumah tetap kokoh sebelum Kembali ke dalam rumah pascagempa.
"Persiapkan tas siaga bencana apabila harus melakukan evakuasi ke tempat aman sementara," imbuhnya.***