Desak Amien Rais Deklarasikan Sempalan PAN, Pengamat: Harus Sekarang, Biar Jadi Peserta Pemilu 2024

2 Agustus 2020, 17:25 WIB
Amien Rais /breakingnews.co.id

PR CIREBON - Belum lama ini, Amien Rais terlibat konflik dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, sehingga konflik itu diiringi kabar pembentukan partai sempalan PAN yang digawangi Amien Rais kembali kencang berembus.

Untuk itu, seorang pengamat politik Rico Marbun mendesak eks Ketua MPR itu untuk segera mendeklarasikan sempalan PAN.

Pasalnya, persiapan untuk melengkapi syarat administrasi dan verifikasi faktual semakin mepet.

"Harus sekarang, tidak ada waktu lagi. Kan 2022 ada verifikasi faktual di KPU yang harus diikuti oleh partai politik jika ingin menjadi partai politik peserta Pemilu 2024. Harusnya Pak Amien mulai dari sekarang, empat bulan lagi 2020 selesai," ungkap Rico dalam pernyataan yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi.

Baca Juga: Disomasi karena Sebar Isu Bohong, Ike Mutia Akhirnya Minta Maaf ke Pemprov DKI Jakarta

Lebih lanjut, Rico mengkhawatrkan Amien Rais bila telat mendeklarasikan partai barunya, maka akan ketinggalan gerbong untuk jadi peserta Pemilu 2024.

Atas sebab itu, saat ini yang lebih penting adalah memulai sosialisasi ke masyarakat sekaligus mempersiapkan persyaratan yang harus dipenuhi.

"Potensi untuk tidak berhasil akan semakin tinggi jika memulainya terlambat. Semakin cepat semakin baik," katanya.

Baca Juga: Prestasi Bali Banggakan Indonesia usai Dinobatkan Jadi Destinasi Wisata Terbaik Dunia

Lebih dari itu, Rico menilai partai baru Amien Rais ini benar-benar terbentuk, sehingga secara otomatis akan menggerogoti suara PAN.

Bahkan secara logika, partai baru akan mengambil pangsa pasar dari induknya, seiring dengan yang keluar bukan tokoh sembarangan.

"Amien ini tokoh utama. Kalau data survei alasan karena memilih PAN karena Amien cukup tinggi sekali," jelasnya.

Baca Juga: TikTok Terancam Nyata Hilang di AS, Trump: Kebijakan Larangan TikTok Beroperasi Segera Terbit

Selain itu, internal PAN juga banyak loyalis Amien Rais yang terlihat ketika di Kongres terakhir, sehingga pendukung Amien Rais tidak jauh berbeda dengan pendukung Zulkifli Hasan.

"Kemenangan kubu Zulkifli tidak full. Tidak dominan. Itu kan secara elite Amien masih banyak pendukungnya. Secara grassroot juga tidak boleh dianggap enteng. Intinya, Amien bisa membawa, menggaet pemilih tradisional PAN, kalau benar partai baru jadi dideklarasikan," katanya.

Baca Juga: Ketua MPR Usul Bolehkan Warga Sipil Punya Pistol, Netizen: Nanti Ada Tawuran Senjata Api

Sementara itu, seorang loyalis Amien Rais, Agung Mozin mengungkapkan pembentukan partai baru semakin serius. Terbukti, nama dan logo partai baru Amien masih dalam pembahasan dengan diiringi mars lagu yang juga ikut diproses.

"Mars lagu juga kita sedang susun. Terus terang memang orang-orang yang berada sama Pak Amien saat ini adalah yang memang secara ideologis satu pikiran dan meyakini bahwa suatu saat kita akan menjadi pemenang di dalam perjuangan politik ini," ungkapnya.

Baca Juga: Kecewa Penanganan Covid-19 di Indonesia, Pakar: PSBB Banci, Mending Tak Usah Dilakukan

Dengan demikian, tekad Amien ini sudah bulat untuk membentuk partai baru karena partai-partai politik yang ada saat ini sudah tidak bisa lagi diharapkan mewakili kepentingan masyarakat.

Pasalnya, sebagian besar parpol sekarang sudah menjadi bagian dari rezim kekuasaan atau sudah dikooptasi oleh kekuasaan.

"Termasuk PAN, jadi kita sudah bulat membentuk (partai baru) itu," pungkas Agus Mozin.***

 
Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler