Angin Segar Pilkada Solo 2020, Cucu Raja Pakubuwono XII Bersiap Jadi Lawan Kuat Gibran

29 Juli 2020, 21:16 WIB
BRA Putri Woelan Sari Dewi (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kanan). /Kolase dari Antara Foto dan dokumentasi RRI

PR CIREBON - Angin segar Pilkada Solo 2020 akan tiba dengan kehadiran cucu Raja Pakubuwono (PB) XII, BRA Putri Woelan Sari Dewi sebagai dugaan calon terkuat yang siap melawan Gibran Rakabuming Raka.

Pasalnya, bila Gibran dibiarkan melawan kotak kosong dalam Pilkada Solo 2020, maka secara otomatis kemenangan akan diraih Putra Sulung Presiden Joko Widodo tersebut, sehingga sudah serupa masa orde baru silam.

"Jadi demokrasi tidak satu arah. Dan demokrasi kita meriah dan tidak seperti orde baru," ungkap Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, seperti yang dikutip RRI pada Rabu, 29 Juli 2020.

Baca Juga: Kritik Cara Nadiem Makarim Minta Maaf, Pengamat: Harusnya Diskusi Langsung, Bukan Lewat Online

Lebih jauh, Pangi meyakini kekuatan BRA Putri Woelan Sari Dewi akan mampu mengimbangi Gibran, bila nantinya resmi di dukung oleh PKS dan partai lainnya.

"Tentu baik bagi pesta demokrasi kita karena ada kompetisi," tegas Pangi.

Sebagai informasi, sebelumnya Pangi sempat menilai langkah maju Putra Sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wali kota Solo sudah serupa gaya orde baru.

Hal ini dikarenakan Pilkada Solo 2020 akan berlangsung dengan melawan kotak kosong karena hampir semua partai mendukung, kecuali Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Baca Juga: Nadiem Makarim Minta Maaf Polemik POP, Kemendikbud Bicarakan Kecewa Sikap Muhammadiyah, NU dan PGRI

"Kalau Gibran lawan kotak kosong, percuma diselenggarakan pilkada, sebelum pemilu Gibran sudah ditetapkan pemenang, mirip orde baru," pungkas Pangi dalam pernyataan pada Selasa, 28 Juli 2020.

 

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler