PR CIREBON - Langkah politik Presiden Joko Widodo memang tak bisa diprediksi. Belum lama ini, ia mendukung pencalonan Putra Sulungnya, Gibran Rakabuming Raka dalam kontestasi Pilkada Solo.
Bahkan, ia yang melakukan pertemuan khusus dengan Achmad Purnomo di Istana Negara hanya untuk mengabarkan sosok yang mendapat rekomendasi DPP adalah Gibran.
Namun rupanya, kini ia terlihat memberi peringatan kepada adik iparnya yang sedang mencoba menjadi kandidat calon bupati Gunungkidul, Wahyu Purwanto untuk mundur dari bursa pencalonan.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Pemerintah Indonesia Bangga Jadi Kelinci Percobaan Vaksin Covid-19 Tiongkok
"Saya diminta oleh beliau Pak Jokowi dan Pak Surya Paloh untuk fokus saja di kegiatan sosial kemasyarakatan," ungkap Wahyu Purwanto, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI pada Minggu, 26 Juli 2020.
Meskipun, Wahyu Purwanto sudah menggaet Nasdem dengan melakukan berbagai kegiatan sosial di 144 desa.
Lebih lagi, Mantan Rektor Universitas Gunungkidul ini sudah memiliki rencana berbagai progam yang ingin diterapkan, seperti pengembangan pertanian, perikanan dan seni budaya.
Baca Juga: Sering Diabaikan, Peneliti Ungkap Gangguan Pendengaran Bisa Menjadi Tanda Baru Terinfeksi Covid-19
Hanya saja, Wahyu memastikan kegiatan tersebut tidak akan dihentikan, tetapi akan terus dilakukan terlebih masih ada beberapa program belum dipenuhi.
"Selama satu tahun saya keliling Gunungkidul, mulai dari tingkat Kapanewon hingga tingkat RT. Bidang sosial ini terus kami lakukan sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat," paparnya.