Jawa Timur Raih Pasien Sembuh Covid-19 Tertinggi, Khofifah: Maturnuwun, Jangan Lengah

18 Juli 2020, 12:20 WIB
Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur Rudy Ermawan (kiri) ketika mengikuti Musrenbangnas 2020 dalam rangka rencana kerja pemerintah 2021 secara virtual pada akhir April 2020, sekaligus mendampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya.* //Instagram @m_rudy_e_y

PR CIREBON - Kabar baik datang dari episentrum Covid-19 di Indonesia, Provinsi Jawa Timur baru-baru ini mencatatkan lonjakan jumlah pasien sembuh.

Bahkan, selama sembilan hari berturut-turut Jawa Timur menyumbang angka kesembuhan tertinggi secara nasional.

Lebih baik lagi, total pasien sembuh kini berada diatas jumlah pasien positif aktif yang sedang dirawat.

Baca Juga: Sebut Presiden Jokowi Salahgunakan Kekuasaan, Voxpol: Beliau Tahu Salah, Tapi Nggak Mau Diatur

“Alhamdulillah, jumlah kesembuhan terus bertambah. Ini menjadi kabar baik sekaligus penyemangat untuk seluruh masyarakat Jatim agar bisa sesegera mungkin keluar dari situasi darurat Covid-19,” ungkap Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi pada Jumat, 17 Juli 2020.

Dalam detailnya, tercatat hingga Jumát malam telah ada total pasien sembuh terkonfirmasi sebanyak 387 orang, sehingga membawa total keseluruhan pasien sembuh mencapai 8.313 orang atau sejumlah 46,6 persen.

Sedangkan, lansiran dari RRI menyebutkan total pasien terkonfirmasi positif yang sedang dirawat menjadi 8.178 orang atau sebanyak 45,86 persen.

Baca Juga: Sebut Handphone Bisa Sisakan Jejak Pembunuh Yodi Prabowo, Polisi: Ada Petunjuk Komunikasi Terakhir

Adapun jumlah pasien yang meninggal sebanyak 1.338 orang atau sebanyak 7,5 persen dan kumulatif positif adalah 17.829 orang.

Dengan demikian, disimpulkan bahwa Jawa Timur memiliki jumlah prosentase kesembuhan melebihi kasus aktif yang masih dirawat.

“Maturnuwun para dokter, tenaga kesehatan, perawat, aparat TNI dan Polri , akademisi dan seluruh relawan Covid-19 yang sudah bahu membahu, kerja keras sehingga jumlah pasien sembuh Jatim bisa melebihi jumlah pasien positif,” jelas Khofifah bernada harapan.

Baca Juga: Diduga Ada Barter Politik Gibran Maju Pilkada Solo 2020, Pengamat: PDIP Ingin Masukkan Orang ke BUMN

Namun demikian, Khofifah meminta kepada masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Pasalnya, menjaga kewaspadaan tidak ada tawar menawar lagi.

“Jangan sampai situasi ini membuat kita menjadi lengah. Sebaliknya, kewaspadaan harus terus ditingkatkan. Semua berpotensi tertular dan menularkan,” tuturnya.

Selain itu, Khofifah menjelaskan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi tingginya angka pasien sembuh di Jatim adalah karena adanya tambahan ranjang dan rumah sakit rujukan, dari semula hanya 99 menjadi 126 rumah sakit rujukan.

Baca Juga: Bertambah Dua Anggota Polri Terkena Mutasi, Diduga Ikut Terlibat Kasus Pelolosan Djoko Chandra

Tak lupa, Khofifah pun mencatat bahwa tingkat kesembuhan di RS Lapangan Indrapura mencapai seratus persen dan kematian nol persen dan yang telah selesai dirawat sembuh mencapai 80,4%.

Untuk itu, Khofifah optimistis angka kesembuhan Jatim akan terus bertambah dan kasus dapat dikendalikan lebih baik.

“Pemisahan pasien ringan dengan sedang dan berat, penggunaan plasma convalesent maupun karantina terpusat di RS Darurat Indrapura cukup efektif dalam mendongkrak angka kesembuhan di Jatim," ujarnya.

Baca Juga: Teguh Prakosa Sempat Tolak Gibran di Pilkada Solo 2020, Purnomo: Ada Pesan 'Titipan' dari Pak Jokowi

Sementara itu, saat ini Jawa Timur secara konsisten sedang menerapkan strategi 3T yakni Testing, Tracing dan Treatment.

Terbukti hingga saat ini, Jatim sendiri telah melaksanakan 598.065 rapid test dan tes polymerase chain reaction (PCR) dengan jumlah sebanyak 96.936 sample.

"Secara nasional, pelaksaan rapid test di Jatim adalah yang tertinggi. Kami lakukan ini sebagai bagian dari upaya memutus mata rantai penularan covid-19," pungkas Khofifah.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler