PR CIREBON - Lima ventilator untuk pasien virus corona Covid-19 buatan dalam negeri telah mengantongi izin edar dari Kementerian Kesehatan.
Kabar baiknya lagi, dilansir PMJ News, ventilator iniovasi Konsorsium Riset yang digagas Kemenristek/BRIN ini akan segera diproduksi dalam waktu dekat.
Menristek/Kepala BRIN, Bambang Brodjonegoro dan Tim Konsorsium Covid-19 mengapresiasi keberhasilan ini.
Baca Juga: Dipaksa Melepas Hijab saat Ditahan, 45 Ribu Orang Tandatangani Petisi Pembebasan Wanita Muslimah AS
Bambang mengatakan dirinya sangat kagum dengan pencapaian anak bangsa yang mampu membuat suatu inovasi dalam rangka penanganan wabah penyakit yang telah menjadi pandemi global itu.
“Bayangkan, riset dan inovasi yang biasanya dilakukan minimal satu tahun anggaran, ini hanya dalam hitungan tiga bulan, sudah menghasilkan produk yang berkualitas, bangsa lain masih berlomba membuatnya,” ungkap Bambang dalam keterangannya pada Minggu, 21 Juni 2020.
Kelima ventilator tersebut, disebutkan Bambang, akan segera memasuki tahap produksi massal.
Baca Juga: Pasien Isolasi Covid-19 Kabur, Rindu Anak dan Kepikiran Istri yang Tengah Hamil Besar Jadi Alasan
"Bahkan beberapa sudah menghasilkan ratusan produk yang sudah dimanfaatkan oleh rumah sakit dalam membantu menyelamatkan pasien Covid-19," katanya lagi penuh rasa bangga.
Saat ini, ventilator merupakan salah satu kebutuhan yang penting bagi pasien Covid-19. Tak heran, alat ini pun menjadi langka, sekalipun ada, dibanderol dengan harga yang cukup tinggi.
Setelah inovasi ventilator ini muncul, diharapkan Indonesia tidak perlu impor untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri.
“Kuncinya adalah kolaborasi, kemitraan, dan kerjasama,” tukasnya.***