Hilangkan 5 Zona Merah, Jawa Timur Sisakan 7 Daerah Parah Corona dengan Surabaya Jadi Tertinggi

21 Juni 2020, 11:10 WIB
GUBERNUR Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.* /Instagram.com/khofifah.ip

PR CIREBON - Provinsi Jawa Timur masih menjadi daerah terdampak Covid-19 tertinggi kedua di Indonesia, setelah Jakarta. Namun, tidak boleh diabaikan bahwa Jawa Timur berjuang memerangi penyebaran Covid-19.

Ini dibuktikan dengan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur, hanya tersisa 7 daerah di kabupaten/kota yang berstatus zona merah atau berisiko tinggi penularan Covid-19.

Adapun tujuh daerah berstatus zona merah saat ini, meliputi Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Jombang, Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Situbondo.

Baca Juga: Penghinaan Bagi Prajurit Tiongkok, Xi Jinping Takkan Laporkan Jumlah Korban Tewas di Lembah Galwan

Sedangkan untuk zona kuning atau daerah dengan risiko rendah penularan Covid-19, meliputi Kabupaten Madiun, Kota Probolinggo, Bondowoso, Trenggalek, Kabupaten Blitar, Kota Pasuruan, Sumenep, Kabupaten Probolinggo, Ponorogo, Ngawi, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Batu, Pacitan, dan Lumajang.

Sejauh ini, hanya Kota Madiun yang menjadi satu-satunya daerah di Jatim yang sudah berstatus zona hijau dengan dasar 15 indikator epidemiologis menjadi bukti keberhasilan Madiun dalam mengontrol penyebaran Covid-19 .

Selain itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pun mengatakan harapannya agar semoga daerah lain di Jawa Timur segera menyusul Madiun menjadi zona-zona hijau Covid-19.

Baca Juga: Jadi Satu-satunya Kota Bebas Covid-19 di Jawa Timur, Wali Kota Madiun : Kado Hari Jadi Terindah

"Alhamdulillah. Tentu kita bersyukur bahwa Kota Madiun menjadi daerah pertama di Jatim menjadi zona hijau. Semoga segera disusul daerah lain dan menjadi motivasi agar penerapan protokol kesehatan selalu dipatuhi," ungkap Khofifah seperti dikutip dari situs Antara News pada Minggu, 21 Juni 2020.

Lebih lanjut, Khofifah juga menyampaikan bahwa sebelumnya ada 12 daerah zona merah hingga telah menghilangkan 5 daerah zona merah, dan akan terus turun jumlahnya.

Berdasarkan data gugus tugas per Sabtu, 20 Juni 2020 pukul 17.00 WIB, di tujuh daerah tersebut persebaran kasus untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dengan rincian meliputi Kota Surabaya sebanyak 4.572 orang, Sidoarjo 1.186 orang, Gresik 462 orang, Kabupaten Pasuruan 273 orang, Jombang 153 orang, Kabupaten Mojokerto 124 orang dan Situbondo 92 orang.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Kader PKS Sebut Poligami untuk Rakyat dan Masa Depan Bangsa Indonesia

Sedangkan untuk kasus pasien sembuh dari Covid-19, meliputi Kota Surabaya sebanyak 1.559 orang, Sidoarjo 193 orang, Gresik 68 orang, Kabupaten Pasuruan 58 orang, Jombang 17 orang, Kabupaten Mojokerto 16 orang dan Situbondo 16 orang.

Selain itu, kasus pasien meninggal dunia dari terkonfirmasi positif, meliputi Kota Surabaya sebanyak 348 orang, Sidoarjo 91 orang, Gresik 46 orang, Kabupaten Pasuruan 22 orang, Jombang 18 orang serta masing-masing sembilan orang di Kabupaten Mojokerto dan Situbondo.

Sementara itu, 16 daerah lainnya sudah mencapai zona oranye atau daerah dengan risiko sedang penularan Covid-19, meliputi Sampang, Pamekasan, Kabupaten Malang, Jember, Bangkalan, Nganjuk, Bojonegoro, Tulungagung, Banyuwangi, Magetan, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kabupaten Kediri, Tuban dan Lamongan.

Baca Juga: Jaga Perasaannya, Berikut 5 Zodiak yang Sulit Memaafkan Kesalahan Orang Lain, Gemini Salah Satunya

Di sisi lain, secara keseluruhan total kasus pasien Covid-19 di Jatim per Sabtu (20/6) mencapai 9.451 orang atau bertambah 311 orang dibandingkan sehari sebelumnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler