Kasus Turun hingga 88,9 Persen, Wiku Adisasmito Ungkap Strategi Tangani Kasus Lonjakan Kedua Covid-19

16 September 2021, 20:30 WIB
Wiku Adisasmito mengungkap strategi yang dilakukan dalam penanganan kasus Covid-19 pada lonjakan kedua. /Antara/Zubi Mahrofi

PR CIREBON - Penanganan kasus Covid-19 di Indonesia terus mengalami tren yang positif selama delapan pekan berturut-turut.

Satgas Penanganan Covid-19 menyatakan kasus nasional secara konsisten terus mengalami penurunan. Bahkan pada minggu ini angka penurunan mencapai 88,9 persen dibandingkan pada puncak kedua.

Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengungkapkan jika dibandingkan dengan titik kasus terendah pada 10 Mei lalu, kasus pekan ini telah mencapai titik terendah.

Baca Juga: Apa Arti dari Memimpikan Lalat? Simak Penjelasannya

“Penekanan kasus ini tercapai karena kerja sama pemerintah yang bergerak cepat menyusun kebijakan dan seluruh lapisan masyarakat yang kooperatif dalam menerapkannya dengan disiplin,” ungkap Wiku Adisasmito, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ News.

Adapun strategi yang dilakukan dalam penanganan kasus pada lonjakan kedua mulai meningkat adalah penetapan kebijakan PPKM ditambah dengan pembatasan yang lebih ketat.

Sementara strategi lainnya, yaitu pemerintah mengatur baik mobilitas perjalanan dalam negeri atau luar negeri.

Baca Juga: Program Kartu Prakerja Gelombang 21 Resmi Dibuka, Simak Langkah-langkah Pendaftarannya

Bukan hanya itu, aksi cepat tanggap dalam kesiapan fasilitas kesehatan juga menjadi faktor penting ketika menghadapi lonjakan kasus.

“Serta pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan dengan memanfaatkan dokter internship dan perawat yang belum uji kompetensi dengan supervisi perawat senior,” tutur Wiku Adisasmito.

Sedangkan, pemerintah memfungsikan tempat isolasi terpusat sebanyak 20 ribu tempat tidur di seluruh Indonesia. Hal ini sangat membantu karena mengurangi beban rumah sakit rujukan.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 di Kota Cirebon Hari Ini 16 September 2021: 12.750 Orang Positif

Setiap minggunya juga pemerintah meningkatkan proses testing dan tracing hingga mencapai 1 juta orang yang diperiksa.

Terakhir, pemerintah menggencarkan pelaksaan vaksinasi hingga mencapai 10 juta per 10 hari sejak Agustus 2021. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya gelombang kedua.

Semua kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah kemudian dievaluasi setiap minggunya melalui rapat koordinasi rutin pusat dan daerah.

Baca Juga: Rose BLACKPINK Tampil Menawan dengan Menjadi Bintang Kpop Pertama yang Debut di Acara Met Gala 2021

Hasil evaluasi ini kemudian terus disesuaikan dan dipelajari perkembangannya yang dinamis di masyarakat. Sehingga setiap harinya Indonesia terus mengalami perkembangan yang baik.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler