PR CIREBON - Diketahui kebijakan larangan mudik Lebaran yang dikeluarkan pemerintah telah mendapat penolakan di masyarakat.
Menjawab keresahan tersebut, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito akhirnya buka suara dan menjelaskan alasan larangan mudik Lebaran tahun 2021.
Menurut Wiku Adisasmito, secara global jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 per 22 April sudah lebih dari 144 juta kasus dengan jumlah kematian lebih dari 3 juta orang dan hal tersebut yang menjadi dasar larangan mudik Lebaran.
"Dan perjuangan menghadapi pandemi masih berlangsung di berbagai negara, bahkan beberapa diantaranya semakin kewalahan beberapa bulan terakhir," ungkapnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN), 23 April 2021.
Wiku juga mencontohkan beberapa negara yang mengalami lonjakan kasus Covid-19 karena abai dengan kebijakan protokol kesehatan.
Adapun negara-negara yang dimaksud, di antaranya, India, Turki, dan Brazil.
Baca Juga: Tes Kepribadian Ini Mengungkapkan Siapa yang Secara Diam-diam Berbohong Saat Jatuh Cinta
India pada dua bulan terakhirnya, kasus Covid-19 menunjukkan lonjakan yang sangat tajam, di mana sebelumnya terdapat 9000 kasus baru menjadi 300.000 kasus baru per harinya.