PR CIREBON — Sebanyak 511 orang yang bekerja di lingkup Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) termasuk anggota DPR, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
346 orang di antaranya sudah negatif Covid-19 berdasar hasil pemeriksaan. Maka, 165 pegawai kesekretariatan DPR RI masih positif Covid-19.
Terkait anggota DPR terpapar Covid-19 itu dikemukakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar, dengan menyampaikan data Senin, 19 Juli 2021.
“Semua jumlahnya 511 orang terpapar, namun sudah 346 orang dinyatakan negatif dan masih ada 165 orang positif,” kata Indra, di Jakarta, Rabu 21 Juli 2021, dikutip PikiranRakyat.Cirebon.com dari Antara.
Sekjen DPR RI menuturkan, dari sebanyak 165 pegawai yang masih positif Covid-19 tersebut merupakan orang-orang yang bekerja di lingkungan DPR RI.
Terdiri dari anggota DPR, staf anggota DPR, tenaga ahli, petugas kebersihan, dan petugas pengamanan dalam (pamdal).
Untuk anggota DPR RI yang positif Covid-19 semula sebanyak 29. Sekarang 24 orang anggota DPR RI sudah dinyatakan negatif, maka masih ada 5 orang lagi yang positif Covid-19.
“Di data kami itu merupakan mereka yang melakukan tes di laboratorium-laboratorium di DPR. Kalau yang di luar DPR, kami tidak memonitor,” kata Indra.
Dijelaskannya, sebagai langkah dalam membatasi kehadiran orang di Kompleks Parlemen pusat itu, tetap diberlakukan dan sudah dibuatkan mekanisme kunjungan kerja (kunker) para anggota DPR RI di daerah.
Baca Juga: Talinda Istri Vokalis Linkin Park Chester Bennington Kenang 4 Tahun Kematian sang Musisi
Adapun mengenai mekanisme agenda kunjungan kerja anggota DPR RI telah diatur dengan secara seksama.
Seperti dalam pertanggungjawabannya pun bisa dilampiri dengan bukti foto.
Dan, misal dalam agenda penyerahan bantuan secara langsung bisa dilakukan secara simbolis saja, kemudian ada tim yang mendistribusikannya atau tidak perlu terjun langsung.
Baca Juga: 5 Jenis Olahraga yang Cocok dengan Kepribadian Tanda Zodiak Taurus
“Pertanggungjawabannya bisa dengan foto dan tidak perlu menyerahkan bantuan secara langsung, namun dengan tenaga ahlinya disampaikan dengan cara tidak langsung oleh anggota DPR,” jelas Sekjen DPR RI.
“Pertanggungjawabannya bisa melalui foto atau video untuk kegiatan di kunjungan dapil selama reses,” tambahnya.
Indra menyebutkan, bahwa selama anggota DPR RI melaksanakan reses, Kesekjenan DPR RI terus melakukan sterilisasi di semua ruangan agar terhindar dari virus yang menempel.
Baca Juga: Presiden Moon Jae In Resmi Tunjuk BTS sebagai Utusan Khusus dalam Hal Generasi dan Budaya Masa Depan
Hal itu pun, karena kegiatan sangat berkurang di masa anggota DPR RI turun menemui rakyat di daerah pilihannya dalam rangka reses.
Maka dari itu, minimnya kegiatan tersebut menjadi kesempatan bagian kesekretariatan dewan untuk melakukan sterilisasi ruang kerja anggota DPR RI, ruang rapat, dan ruang rapat paripurna.***