Seorang Pemuda Bekasi Tewas Tertabrak Truk Akibat Ingin Buat Konten

14 Juli 2021, 17:20 WIB
Ilustrasi - Seorang pemuda tewas akibat tertabrak truk, yang diduga sedang membuat konten. /PMJ News

PR CIREBON – Dengan kemajuan teknologi, setiap orang sekarang berlomba-lomba untuk tampil unik dan menarik agar menjadi perhatian di media maya dengan konten.

Namun, tidak mudah untuk mendapat perhatian yang luar biasa dari publik karena tentu banyak saingan konten lain.

Sayangnya, ada saja kelakukan sejumlah orang yang rela melakukan hal yang justru aneh dan mungkin dapat membahayakan dirinya sendiri hanya demi konten.

Baca Juga: Israel Sebut Inginkan Bantuan Asing untuk Gaza Berupa Voucher: Tidak Berakhir di Tangan Hamas

Baru-baru ini, seorang pemuda tewas akibat terlindas truk dalam aksi pengadangan yang diduga dibuat untuk sebuah konten video YouTube.

Aksi berbahaya berujung maut tersebut terjadi di Cikarang Utara, Bekasi.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 11 Juli 2021.

Baca Juga: Kabar Duka, Pedangdut Neneng Anjarwati Meninggal Dunia, Elvy Sukaesih: Innalilahi

Peristiwa mengenaskan itu terekam video dan akhirnya viral di media sosial.

Dalam video singkat itu, terlihat sejumlah pemuda berdiri di tengah jalan dan mengadang sebuah truk yang melintas.

Beberapa pemuda mencoba menyetop truk yang melintas seolah tak takut.

Baca Juga: Sempat Hamil Sebelum Resmi Menikah dengan Alfath Fathier, Nadia Christina: Mau Nggak Mau Ada Pernikahan

Namun naas, truk tidak mengerem sampai menabrak kelompok pemuda tersebut.

Ada satu pemuda yang terjatuh ke aspal dan tidak bisa menghindari truk.

Korban terlindas roda depan dan belakang bagian kiri truk.

Baca Juga: Korban Tewas Akibat Kebakaran Bangsal Rumah Sakit Covid-19 di Irak Bertambah, Warga: Sistem Negara Runtuh

Lebih lanjut, Kanit Laka Lantas Polres Metro Bekasi Iptu Carmin menjelaskan satu orang tewas dan satu lainnya mengalami luka berat atas kejadian itu.

Untuk korban tewa, kata dia, sudah dimakamkan.

"Satu luka berat, yang satu meninggal. Sudah dimakamkan, lagi di-BAP dulu keluarganya ini, nanti hasilnya menyusul," ungkap Iptu Carmin, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ News pada Rabu, 14 Juli 2021.

Baca Juga: Demonstrasi Pecah, Sekitar 140 Warga Kuba Dilaporkan Ditahan atau Hilang

Hingga kini polisi masih menyelidiki kejadian ini.

Diduga, aksi pengadangan ini sengaja dilakukan sekelompok pemuda untuk membuat sebuah konten.

"Makanya kita panggil teman-temannya (saksi). Sementara masih lidik (selidiki). Arahnya sih ke sana (buat konten),” tandasnya.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler