PR CIREBON - Baru-baru ini, presenter yang juga jurnalis senior Najwa Shihab mengklarifikasi sebuah berita hoaks yang mengatasnamakan dirinya.
Berita hoaks yang mengatasnamakan Najwa Shihab menjadi perhatian publik.
Menurut Najwa Shihab, hal tersebut perlu segera diluruskan agar tidak lagi tersebar.
Baca Juga: PBB Desak Militer Myanmar Bebaskan Aung San Suu Kyi: Kami Prihatin pada Penangkapan Sewenang-wenang
"Halo teman-teman, saya mau cerita yang kerap kali banyak ditanyakan orang-orang kepada saya," kata Najwa Shihab yang dikutip oleh PikiranRakyat-Cirebon.com dari Kanal YouTube Najwa Shihab, pada Jumat, 2 Juli 2021.
Najwa Shihab mengatakan bahwa dirinya seringkali ditanya oleh teman-temannya yang terkait berita yang beredar di grup-grup WhatsApp.
Hal itu, terlihat bahwa ada sebuah tulisan tentang Covid-19 yang mengatasnamakan Najwa Shihab.
Baca Juga: Memperbaiki Mood yang Buruk, Coklat Hitam Termasuk 5 Makanan yang Dapat Tingkatkan Semangat
"Banyak yang bertanya kepada saya, hampir tiap hari, benar nggak ini tulisan lu Na, apa betul tulisan ini ada tulisannya dari Najwa Shihab," terangnya.
Menjawab pertanyaan tersebut, Najwa Shihab berkali-kali telah membantah, dan klarifikasi mengenai berita tersebut di media sosial pribadinya.
"Sebetulnya berita tersebut juga telah beredar tahun lalu, ketika angka Covid-19 lagi tinggi-tingginya," ujarnya.
Kemudian, Najwa Shihab mengkonfirmasi tulisan yang mengatasnamakan dirinya.
"Bahkan menulis nama Najwa Shihab nya juga salah (Najwa Sihab), itu bukan tulisan saya," tegasnya.
Sementara itu, Najwa Shihab merasa bahwa hal yang seperti itu harus segera diluruskan.
Baca Juga: Trump Organization dan Kepala Keuangannya Didakwa Hukuman Pidana, Jaksa Tuduhkan Hal Ini
"Terlalu banyak berita hoaks yang beredar, banyak sekali disinformasi, virus dusta yang beredar," ujarnya.
Selain itu, menurutnya berita hoaks sama berbahayanya dengan virus Covid-19.
"Jadinya setiap kita lihat di media sosial, jadi prihatin, cemas, gemas, melihat begitu banyak komentar yang bertebaran, yang jelas-jelas mereka terpapar oleh virus dusta atau hoaks," terangnya.
Di akhir, Najwa Shihab kembali menegaskan bahwa hal itu kini tengah merajalela di sekitar kita akhir-akhir ini.
***