PR CIREBON- Anggota DPR RI Komisi II Fraksi PKS, Mardani Ali Sera turut mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Ustaz Tengku Zulkarnain.
Ucapan duka terhadap meninggalnya Ustaz Tengku Zulkarnain itu disampaikan Mardani Ali Sera dalam cuitan di akun media sosial Twitter miliknya pada Selasa, 10 Mei 2021.
Sebelum meninggal, dituturkan Mardani Ali Sera bahwa pada Jumat lalu dirinya sempat melakukan WA dengan Ustaz Tengku Zulkarnain.
Baca Juga: Meski Dikecam PBB dan Banyak Negara, Netanyahu Tetap Tegas Akan Lakukan Penggusuran Tanah Palestina
"Baru Jumat kemarin saya WA dengan beliau," tutur Mardani Ali Sera, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Twitter @MardaniAliSera.
Lebih lanjut, ia pun mengatakan bahwa dirinya bersaksi bahwa semasa hidup, Ustaz Tengku Zulkarnain merupakan sosok yang baik yang banyak memerikan kontribusi.
"Saya bersaksi beliau diantara orang baik yang banyak memberikan kontribusi waktu,tenaga,jiwa dan raga bagi pembangunan Indonesia yang bermoral dan kuat secara spritual," ungkapnya.
"InsyaAllah setiap ilmu yang beliau sampaikan selama hidup menjadi amal jariyah, Amiin.," sambungnya.
Mardani Ali Sera pun mengatakan, atas kejadian ini, semoga masyarakat bisa benar-benar mengambil pelajaran bahwa Covid-19 ini harus diperangi serius dengan menerapkan protokol kesehatan.
Seperti diketahui sebelumnya, Ustaz Tengku Zulkarnain dikabarkan meninggal dunia bersamaan dengan kumandang azan Magrib. Dia menghembuskan nafas terakhir setelah dinyatakan positif Covid-19.
Baca Juga: Doa Puasa Hari ke-29 Ramadhan, Dilengkapi Doa Memohon Ampunan dan Doa Ketika Melihat Hilal
"Innalillahi wa Innalillahi Rojiun, ustadz sudah meninggal dunia. Baru saja 1 menit setelah selesai azan Magrib," ungkap Direktur Corporate Communication RS Tabrani, Ian Machyar kepada wartawan, Senin, 10 Mei 2021, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.
Diketahui, Tengku Zulkarnain dirawat di RS Tabrani Pekanbaru sejak 2 Mei 2021 karena positifCovid-19.
Tengku Zulkarnain sendiri dinyatakan terpapar Covid-19 setelah melakukan swab PCR di RS Tabrani. Saat itu, dia berencana pulang ke Medan, Sumatera Utara.
"Beliau rencana besoknya mau pulang ke Medan. Ketahuan positif karena swab mau pulang ke Medan. Jadi swab untuk perjalanan," tukasnya.***