B117 Ditemukan di Indonesia, Satgas Covid-19 Pantau Perkembangan Varian Virus Corona Inggris

3 Maret 2021, 15:45 WIB
Ilustrasi virus corona. Varian virus Corona Inggris telah dideteksi di Indonesia.* /Pixabay/Gerd Altmann

PR CIREBON – Pandemi virus corona di Indonesia masih belum usai hingga hari ini, sejak ditemukan kasus pertama kali pada Maret 2020 lalu.

Pandemi virus corona menyebabkan banyak perubahan, terutama tatanan kehidupan masyarakat.

Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini membuat banyak hal dilakukan secara daring, seperti sekolah.

Baca Juga: Miliarder Jepang Cari Teman untuk Menemaninya dalam Perjalanan Mengelilingi Bulan, Mau?

Korban meninggal akibat Covid-19 juga masih terus bertambah di Indonesia.

Karena itulah, vaksinasi diharapkan akan mampu menjadikan adanya kekebalan kelompok untuk mengendalikan pandemi Covid-19, meskipun kini mutasi baru virus Corona telah ditemukan.

Sebagaimana diberitakan di PR Bandung Raya dengan artikel "Mutasi Virus Corona B117 Sudah Masuk Indonesia, Satgas Covid-19 Berupaya Cegah Penyebaran dengan Lakukan Ini" tepat satu tahun virus Corona pertama kali terdeteksi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan penemuan kasus mutasi virus Corona di Indonesia.

Baca Juga: Bantah Dibayar untuk Menakut-nakuti Masyarakat dengan Covid-19, Uya Kuya: Duit Gue Udah Banyak Bro

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono sebelumnya mengonfirmasi penemuan kasus mutasi virus Corona atau SARS-CoV-2 B117 pertama di Indonesia pada Selasa, 2 Maret 2021.

"Saya mendapatkan informasi bahwa dalam satu tahun hari ini, kita menemukan mutasi B117 UK Mutation di Indonesia," katanya saat menghadiri Inovasi Indonesia untuk Indonesia Pulih Pasca Pandemi yang disiarkan melalui kanal YouTube Kemenristek/BRIN.

Temuan kasus mutasi virus Corona B117 tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap 462 sampel sebagai bagian dari teknik pencarian strain virus Corona melalui metode pengurutan genome.

Baca Juga: Ingin Buktikan Ilmu Tenaga Dalam, Deddy Corbuzier Akan Beri Rp30 Juta Bagi yang Bisa Membuktikannya

"Dari 462 yang sudah kita cek di seluruh Nusantara dalam beberapa bulan ini, kita sudah menemukan dua kasus tadi malam," tuturnya.

Untuk diketahui, mutasi virus corona B117 ini pertama kali ditemukan di Inggris, dan dilaporkan telah menyebar ke lebih dari 33 negara di dunia.

Oleh karena itu, sebagai upaya untuk menekan penyebaran mutasi virus Corona B117 ini, pemerintah akan segera melakukan langkah surveilans sebagai upaya preventif.

Baca Juga: Terawang Arya Saloka, Mbak You Peringatkan Agar Jaga Kesehatan: Bila Tidak, akan Terjadi Ancaman

Juru Bicara Pemerintah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, pemerintah akan segera melakukan perketatan kedatangan orang dari luar negeri ke Indonesia.

"Langkah surveilans akan diperkuat oleh pemerintah, dengan terus memonitor perkembangan virus yang sangat dinamis ini," kata Wiku saat konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube BNBP Indonesia pada Selasa, 2 Maret 2021.

Lebih lanjut, Wiku memaparkan bahwa pencegahan penularan mutasi virus Corona B117 ini dapat terlaksana apabila semua pihak yang terlibat saling bekerja sama.

Baca Juga: Prihatin Atas Sikap Partai Demokrat, Musni Umar: Tanpa SBY PD Hanya Partai Gurem

"Merupakan tanggung jawab kita semua untuk mencegah penularan di tengah masyarakat dengan disiplin protokol kesehatan," ujarnya.*** (Elfrida Chania S/PR Bandung Raya)

Editor: Linda Agnesia

Sumber: PR Bandung Raya

Tags

Terkini

Terpopuler