PR CIREBON – Pendiri Partai Amanah Nasional (PAN), Abdillah Toha tak menyangka Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah terjaring KPK terkait dugaan kasus korupsi di lingkungan Pemprov Sulsel.
Pasalnya, Abdillah Toha mengetahui Nurdin Abdullah sebagai sosok yang pekerja keras dan jujur sebagai seorang pejabat daerah.
Hal itu diungkapkan Abdillah Toha melalui keterangan tertulis di akun Twitter @AH_AbdillahToha, milik pribadinya pada Minggu 28 Februari 2021.
“Bagaimana bisa seorang pejabat yang dikenal pekerja keras dan jujur kejeblos dalam tindak korupsi?” katanya.
Menurut Abdillah Toha, dugaan kasus korupsi yang menjerat sosok Gubernur Sulsel tak lepas dari besarnya godaan saat mempunyai kekuasaaan.
Lebih lanjut, Abdillah Toha memperingatkan agar siapapun yang ingin menjadi penguasa dapat mempersiapkan mental spiritualnya.
“Godaan kekuasaan itu memang dahsyat. Jangan coba jadi penguasa kalau anda tidak siap dari awal perang melawan setan. Kekuasaan itu dikelilingi setan-setan,” ungkapnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Twitter @AH_AbdillahToha.
Baca Juga: Sindir FPI Soal Pekik Takbir, Abdillah Toha: Ciri Khas Mereka Mengikutsertakan Tuhan dalam Demo
Sebelumnya, KPK telah menetapkan Nurdin Abdullah sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait pengadaan barang dan jasa, perizinan dan pembangunan infrastruktur di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Tahun Anggaran 2020-2021.
Selain Nurdin Abdullah, ada dua nama lainnya yang menjadi tersangka yaitu Edy Rahmat selaku Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Provinsi Sulsel, dan Agung Sucipto selaku kontraktor.
Nurdin Abdullah dan dua lainnya juga telah resmi ditahan oleh KPK.
Mereka akan ditahan selama 20 hari kedepan guna penyelidikan lebih lanjut terkait kasus korupsi di lingkungan Pemprov Sulsel.
Nurdin Abdullah diduga menerima total Rp5,4 miliar dalam kasus dugaan korupsi tersebut.
Namun begitu, Gubernur Sulsel itu membantah dirinya tidak terlibat dalam kasus korupsi tersebut.
Baca Juga: Jubir Gubernur Sulsel Jelaskan Kronologi Penangkapan oleh KPK: Keluarga Sejauh Ini Kaget
"Ternyata Edy itu melakukan transaksi tanpa sepengetahuan saya. Sama sekali tidak tahu, demi Allah demi Allah," ungkapnya di Gedung KPK pada Minggu, seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.
Lebih lanjut, Nurdin Abdullah mengaku ikhlas dalam menjalani proses hukum.***