Diduga Bakar Kamp dan Kendaraan, KBB Kembali Terlibat Baku Tembak dengan TNI Polri di Puncak Papua

14 Februari 2021, 20:59 WIB
Kendaraan operasional PT Unggul yang diduga dibakar KKB di Kabupaten Puncak. //ANTARA/HO-Polres Puncak.

PR CIREBON — Tensi panas kembali terjadi antara kelompok kriminal bersenjata (KKB) dengan aparat TNI Polri hingga terjadi baku tembak yang melukai seorang prajurit, di Kabupaten Puncak, Papua.

Kronologi awalnya diduga KKB membakar kamp dan kendaraan milik PT Unggul di Kampung Ilambet, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Namun, Kapolres Puncak AKBP Dicky Saragih menyampaikan keterangannya, hari ini, Minggu 14 Februari 2021, mengaku belum mengetahui kapan waktu pembakaran kamp dan kendaraan tersebut hingga terjadi baku tembak antara KBB dan TNI Polri. 

Baca Juga: Teddy Gusnaidi Singgung SBY Maju Pilgub Jadi Kompetitor Gibran, Yan Harahap: Daya Pikir Lemah

Pihak Polres Puncak baru mengetahui kejadian itu dalam rapat forkopimda di Ilaga, Sabtu 13 Februari 2021.

Disebutkannya pula bahwa pembakaran alat berat itu diduga dilakukan KKB pimpinan Lekagak Telenggen.

"Seusai rapat, aparat keamanan TNI Polri langsung ke tempat kejadian perkara (TKP), tempat kendaraan yang diduga dibakar KKB," ungkapnya.

Kapolres Puncak mengatakan dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa karena kamp sudah tidak ada karyawan PT Unggul.

Baca Juga: Link Live Streaming Real Madrid vs Valencia, Zidane: Peluang Juara La Liga Masih Ada 48 Poin yang Diperebutkan

Namun, dituturkannya, saat aparat TNI Polri hendak kembali usai memonitor TKP, rombongan mendapat tembakan dari arah jalan Kampung Mudidok yang terletak di seberang kamp PT Unggul dan di Dijuka.

"Sempat terjadi baku tembak dengan KKB," kata AKBP Saragih.

Ketika ditanya kapan pembakaran kamp dan kendaraan milik PT Unggul yang mengerjakan pembangunan jembatan, Saragih memperkirakan kejadian pada Kamis, 11 Februari 2021 atau sehari setelah anggota ke TKP.

Kemudian, mengambil sepeda motor milik tukang ojek yang dianiaya hingga tewas. Rusman Heidar (30) dianiaya sekelompok orang yang diduga anggota KKB di sekitar Jembatan Unggul pada Senin, 8 Februari 2021.

Baca Juga: Link Live Streaming Arsenal vs Leeds United, Duel Papan Tengah Meriam London Lawan Tim Promosi

Prajurit Terluka

Seorang prajurit dari Yonif 751/MTL terluka akibat terkena rekoset peluru dalam baku tembak dengan KKB di Kabupaten Puncak, Papua.

"Memang benar dalam kontak senjata yang terjadi pada hari Sabtu, 13 Februari 2021 sore, Prada Maulana terkena rekoset peluru di bagian hidungnya," kata Dandrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan, di Jayapura, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara, Minggu 14 Februari 2021.

Dandrem menyebutkan bahwa korban sekarang ini kondisinya stabil. Setelah ditangani tenaga medis di Puskesmas Ilaga, korban kembali ke pos.

Dikatakannya, bahwa kontak senjata terjadi saat anggota TNI/Polri pulang dari melihat kamp dan kendaraan yang dibakar KKB .

Baca Juga: Link Live Streaming Arsenal vs Leeds United, Duel Papan Tengah Meriam London Lawan Tim Promosi

Dari laporan yang diterima Danrem 173/PVB, saat pulang, rombongan ditembak hingga terjadi baku tembak, kemudian seorang prajurit terkena rekoset.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler