Tak Dapat Dihindari, Baku Tembak Terjadi Antara Personel Gabungan TNI Polri dengan KKB di Papua

- 10 Februari 2021, 17:30 WIB
Ilustrasi baku tembak. Personel TNI Polri yang bertugas terlibat baku tembak dengan KKB di Kabupaten Puncak, Papua.
Ilustrasi baku tembak. Personel TNI Polri yang bertugas terlibat baku tembak dengan KKB di Kabupaten Puncak, Papua. /pixabay

PR CIREBON - Baku tembak tak terhindarkan lagi antara personel gabungan TNI dan Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), pada Rabu, 10 Februari 2021.

Insiden baku tembak antara personel gabungan TNI dan Polri dengan KBB itu terjadi saat personel gabungan TNI dan Polri hendak mengambil barang bukti berupa sepeda motor milik korban kasus penganiayaan, Rusman Heidar (30) di sekitar Jembatan Unggul, Kabupaten Puncak, Papua. 

Terkait baku tembak antara personel gabungan TNI dan Polri dengan KBB itu dibenarkan oleh Kapolres Puncak AKBP Dicky Saragih. 

Baca Juga: Fadli Zon Sebut Korupsi Biang Kemiskinan dan Ketidakmerataan Ekonomi di masa Pandemi Covid-19

"Memang benar terjadi kontak tembak saat anggota hendak mengambil sepeda motor milik korban yang dianiaya hingga tewas di sekitar Kampung Jenggerpaga, Selasa 9 Februari 2021 malam," ungkap AKBP Dicky Saragih, dikutip Pikiran-Rakyat.Cirebon.com dari Antara.

Peristiwa baku tembak TNI dan Polri dengan KKB itu tidak mengakibatkan korban jiwa.

Dari penuturannya, tim gabungan TNI dan Polri ke lokasi sekitar pukul 10.00 WIT, dan saat berupaya mengambil sepeda motor korban kasus penganiayaan.

Akan tetapi, sepeda motor korban saat diambil sudah tidak berada di tempat kejadian perkara (TKP), karena sudah dipindahkan.

Baca Juga: BTS Siap Menggebrak Panggung 'MTV Unplugged' Bulan Ini

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x