PR CIREBON – Pemanfaatan dana wakaf untuk proyek pembangunan infrastruktur menjadi sorotan publik dan menarik pehatian politisi asal PKS, Hidayat Nur Wahid atau biasa dipanggil HNW.
HNW menyentil soal rencana pemanfaatan dana wakaf dan menyebutnya sebagai ironi.
Melalui akun twitter miliknya @hnurwahid seperti dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com, HNW mengatakan telah terjadi kontradiksi yang berulang.
“Iya, itu kontradiksi yang terulang lagi,” ujar HNW saat meretweet cuitan Rizal Ramli soal pemanfaatan dana wakaf.
HNW mengatakan sangat ironis melihat sikap Pemerintah yang gencar dengan penghimpunan dana umat namun korupsi justeru semakin ekstrim.
“Dan lebih ironi lagi, karena dana Umat ingin dihimpun; haji, zakat, wakaf, umrah. Tapi korupsi yang menggerogoti keuangan Negara&Bangsa, terus makin ekstrim saja,” sambungnya.
HNW juga menyebut kembali kasus-kasus korupsi besar yang terjadi seperti: Kondensat, Jiwasraya, Asabri, BPJS Ketenagakerjaan, Bansos termasuk untuk disabilitas.
Baca Juga: Rizal Ramli Geram, Dana Wakaf Dimanfaatkan Tapi Islamphobia Digencarkan
Sebelumnya, Rizal Ramli mencuit soal kegeramannya terhadap Pemerintah yang ingin memanfaatkan dana wakaf padahal biasanya gencar menyuarakan Islamphobia.
Menurut Rizal Ramli, Pemerintah sangat kontradiktif.
Pasalnya, disatu sisi meminta dana umat islam untuk pembangunan infrastruktur namun disisi lain menggencarkan isu Islamphobia.
Baca Juga: Tetangga Positif Covid-19? Jangan Dijauhi, Ini yang Sebaiknya Kamu Lakukan
“Islam-Phobia digencarkan, tapi ketika kesulitan keuangan, merayu dan memanfaatkan dana ummat, wakaf dan dana haji,” ujarnya.
Dalam cuitan tersebut, Rizal menampilkan tangkapan layar berita yang berisi poto Menteri Keuangan, Sri Mulyani tengah berpidato soal pemanfaatan dana wakaf.
Menkeu Sri Mulyani berharap dapat membangun infrastruktur senilai 597 Miliar rupiah dari dana wakaf.